TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan atau Mendag Zulkifli Hasan menargetkan Indonesia akan menjadi kiblat fashion muslim dunia pada 2024. Pemerintah, kata dia, mendukung pertumbuhan sektor tersebut melalui ekspor.
“Tujuan kita jelas, yaitu menjadikan Indonesia kiblat fashion muslim dunia tahun 2024. Kementerian Perdagangan dapat mendukung ekspor fasahion muslim Indonesia lewat berbagai skema kerja sama perdagangan dengan negara mitra,” kata Zulkifli dalam keterangan tertulis seperti dikutip pada Jumat, 22 Juli 2022.
Menyitir data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia merupakan eksportir pakaian muslim peringkat ke-13 dunia pada 2021. Indonesia mengekspor pakaian muslim pada 2021 senilai US$ 4,68 miliar atau naik 12,49 persen ketimbang 2020 yang sebesar US$ 4,16 miliar.
Sementara itu, nilai ekspor pakaian muslim pada periode Januari–Mei 2022 sebesar US$ 2,35 miliar atau naik 41,42 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 sebesar US$ 1,66 miliar. Negara-negara tujuan ekspor utama pakaian muslim Indonesia adalah Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea, dan Kanada.
“Produk-produk fashion muslim dalam negeri memiliki kualitas yang sangat baik. Produk-produk ini berpotensi dan mampu bersaing dengan produk-produk fashion muslim dan modest fashion dari negara-negara lain,” kata Zulkifli alias Zulhas.
Zulkifli menilai kesadaran masyarakat terhadap fashion kian hari kian terlihat. Contohnya, fenomena Citayam Fashion Week. Menurut dia, Citayam Fashion Week menjadi sinyal bahwa fashion di Tanah Air semakin inklusif dan diminati berbagai kalangan.
Oleh karena itu, Zulkifli berharap inklusivitas fashion muslim tecermin dalam acara-acara peragaan busana Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2022 dan sebagai cara untuk mengukuhkan industri fashion muslim Tanah Air. Adapun Kementerian Perdagangan berencana bakal menggerakkan 46 kantor perwakilan perdagangan di luar negeri untuk mempromosikan acara IMFW. IMFW adalah perhelatan peragaan busana tahunan untuk mempopulerkan produk fashion muslim lokal dari Indonesia.
Baca juga: Mendag Zulhas Pertimbangkan Cabut Aturan DMO CPO untuk Percepat Ekspor
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.