TEMPO.CO, Jakarta – Wall Street amblas pada perdagangan Kamis, 5 Mei 2022, setelah sikap The Fed yang kurang hawkish gagal meredakan ekspektasi investor. The Fed sebelumnya menaikkan suku bunga acuan 50 basis poin ke 0,75-1 persen atau tertinggi dalam dua dekade.
Dikutip dari Reuters, indeks Nasdaq tergelincir 5 persen. Begitu juga dengan S&P 500 yang akan berbalik arah dari pergerakan sebelumnya setelah induk Google Alphabet Inc (GOOGL.O), Apple Inc (AAPL.O), Microsoft Corp (MSFT.O), Meta Platform (FB.O), Tesla Inc (TSLA.O) dan Amazon.com (AMZN.O) turun antara 4,8-7,3 persen.
Ada pukul 12:08 ET, Dow Jones Industrial Average (.DJI) mencatatkan penurunan 1.056,76 poin atau setara dengan 3,10 persen di posisi 33.004,30. Sementara itu, S&P 500 (.SPX) turun 157,38 poin atau 3,66 persen ke posisi 4.142,79.
Adapun Nasdaq Composite (.IXIC) turun 634,50 poin atau 4,89 persen menjadi 12.330,35. Reuters mencatat hanya 13 emiten di indeks S&P 500 yang menghijau pada tengah malam. Sejalan dengan itu, sebelas sektor utama indeks tersebut melorot.
Sektor consumer discretionary dan teknologi menjadi yang paling terpukul dengan penurunan masing-masing 5,5 persen dan 4,8 persen. Sebelumnya, Wall Street sempat menguat tajam pada perdagangan Rabu. Nasdaq hari itu melonjak 3,19 persen; S&P menguat 2,99 persen; dan Down Jones naik 2,81 persen.