Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Agenda G20, Holding Ultra Mikro Dorong Pemerataan Ekonomi

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menyambut positif entitas Holding Ultra Mikro yang dipimpin oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Holding tersebut dinilai bakal punya andil besar dalam mewujudkan pemerataan ekonomi di Indonesia.

Upaya pemerataan ekonomi melalui Holding Ultra Mikro sekaligus dapat mendorong Indonesia untuk mencapai inklusi keuangan. Keseriusan Indonesia dalam memulihkan sektor usaha Ultra Mikro dan UMKM ini dapat dilihat dari hadirnya inklusi keuangan UMKM dalam agenda prioritas G20. Dalam forum kerja sama multilateral itu, perbankan menjadi motor dalam mendorong produktivitas dan mendukung ekonomi dan keuangan inklusif bagi underserved community.

Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Produktivitas dan Daya Saing, Yulius mengatakan bahwa Holding Ultra Mikro dapat menjadi solusi akses pembiayaan bagi pelaku usaha ultra mikro. Dengan begitu, pelaku usaha ultra mikro bisa meningkatkan produktivitasnya sehingga potensi untuk naik kelas serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat semakin terbuka lebar.

“Upaya ini diharapkan dapat lebih melakukan pemerataan pembangunan dan juga tingkat kemiskinan kita ini masih cukup tinggi, apalagi sejalan dengan pandemi yaitu 17,76 persen. Ini yang sejalan dengan apa yang diharapkan dengan adanya ultra mikro ini,” kata Yulius dalam pemaparannya di BRI Microfinance Outlook 2022, Kamis, 10 Februari 2022.

Yulius menyebut Indonesia masih mengalami ketimpangan ekonomi yang cukup tinggi. Kondisi ini tercermin dari rasio gini Indonesia yang menyentuh 0,381 per September 2021. Angka ini sebenarnya mengalami perbaikan dibandingkan Maret 2021 yang sebesar 0,384.

Rasio gini sendiri merupakan indikator untuk mengukur ketimpangan ekonomi yang diinterpretasikan dalam skala 0-1. Skor yang mendekati angka 0 menunjukan kemerataan ekonomi semakin membaik. Sebaliknya, jika mendekati angka 1, hal itu menunjukan kondisi ketimpangan ekonomi semakin tinggi.

“Adanya holding ultra mikro ini merupakan holding pembiayaan yang ditujukan untuk memberikan UMKM lebih terintegrasi dan koordinasi, sehingga diharapkan didapatkan pembiayaan biaya yang lebih murah dengan jangkauan yang lebih luas, masyarakat semakin mudah mengajukan pinjaman dan terdapatnya pendampingan,” tutur Yulius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yulius pun mendorong pelaku usaha untuk beralih ke sektor formal agar akses pembiayaan lebih mudah didapat. Upaya ini, kata Yulius, dapat ditempuh dengan mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) agar legalitas bisnis tercatat oleh pemerintah.

“Kita saat ini sedang mendorong supaya UMKM pindah dari informal ke formal, karena saat ini masih sebagian besar UMKM bekerja di informal dan saat ini jumlah NIB sudah mencapai mencapai lebih dari 17 juta usaha mikro. Nah, ini kita harapkan makin bertambah, kenapa begitu? Dengan pindahnya ke formal, maka mereka akan lebih mudah untuk dapat mengakses perbankan, dan tentunya formal dan informal kita butuh dari holding company untuk melakukan pembinaan dan lainnya,” kata Yulius.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menyatakan bahwa dengan mengantarkan pelaku usaha ultra mikro naik kelas, ekonomi Indonesia dapat terakselerasi dengan optimal. Hal ini sejalan dengan potensi sektor ultra mikro tersebut dalam lanskap UMKM di Indonesia.

“Kita sering mendengar angka 64 juta unit usaha, kita juga sering mendengar 98 persen diantaranya adalah pelaku usaha mikro dan ultra mikro. Saya mencoba untuk memetakan seberapa besar sesungguhnya ultra mikro, ternyata dari 98 persen itu 81,8 persennya adalah ultra mikro,” ujar Supari.

Karena itu, ia optimistis upaya BRI bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian di Holding Ultra Mikro dapat memperluas jangkauan untuk melayani lebih banyak nasabah. Target ini juga tertuang dalam Visi BRI untuk menjadi The Most Valuable Banking Group in South East Asia & Champion of Financial Inclusion pada tahun 2025.

“Ke depan itu bukan literasi tapi inklusi dulu, berikan akses dulu baru di situlah nanti ada sebuah motivasi mau belajar. Sekarang inklusi Indonesia itu cuma 76 persen, kita akan dorong menjadi 90 persen di tahun 2024,” ucap Supari. (*)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di acara Net Zero Summit and B20 Investment Forum Opening Ceremony yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) pada Jumat, 11 November 2022, di Bali Nusa Dua Convention Center , Kawasan ITDC, Bali. Istimewa.
Luhut Sebut Banyak Negara Belum Tahu Indonesia: Afrika Tak Tahu Kami Anggota G20

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Padjaitan mengatakan bahwa banyak negara yang belum mengetahui Indonesia.


Sri Mulyani soal Inflasi di RI: Relatif Rendah tapi Harus Waspada karena Harga Pangan Naik Tajam

6 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani didampingi jajarannya memberikan keterangan terkait realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019. Sri Mulyani melaporkan realisasi APBN hingga akhir Februari 2019, tercatat Rp54,61 triliun atau 0,34 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani soal Inflasi di RI: Relatif Rendah tapi Harus Waspada karena Harga Pangan Naik Tajam

Sri Mulyani menyebutkan inflasi Indonesia per Agustus 2023 sekitar 3,3 persen relatif dalam situasi yang moderat rendah tapi harus tetap waspada.


Kode SWIFT Bank BRI dan Cara Menggunakannya untuk Transaksi

7 hari lalu

Kode SWIFT Bank BRI dan Cara Menggunakannya untuk Transaksi

Kode SWIFT BRI dapat Anda ketahui dengan menghubungi customer service BRI atau mengakses website tertentu. Berikut ini kode SWIFT Bank BRI.


Begini Cara Beli Saham BRI, Bisa Online dan Offline

8 hari lalu

RUPSLB BRI Setujui Right Issue Sebanyak-banyaknya 28 Miliar Lembar Saham
Begini Cara Beli Saham BRI, Bisa Online dan Offline

Cara beli saham BRI bisa dilakukan secara online dan offline. Berikut ini tata caranya yang bisa Anda coba.


3 Cara Menabung di Bank BRI yang Mudah dan Praktis

8 hari lalu

3 Cara Menabung di Bank BRI yang Mudah dan Praktis

Ada 3 cara menabung di Bank BRI, yaitu lewat kantor cabang, agen BRILink, hingga ATM setor tunai. Simak langkah-langkahnya.


Cerita Jokowi Pilih Tempat Duduk Sendiri di Forum Dunia: Indonesia Bukan Negara Kaleng-kaleng

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat pembukaan Rapat Kerja Nsional (Rakernas) Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu 16 September 2023. Rakernas Seknas Jokowi yang diikuti sebanyak 25 perwakilan DPW se-Indonesia tersebut sebagai bagian konsolidasi organisasi dalam persiapan menjelang Pilpres 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Cerita Jokowi Pilih Tempat Duduk Sendiri di Forum Dunia: Indonesia Bukan Negara Kaleng-kaleng

Jokowi mengatakan, hal itu dilakukannya untuk menunjukkan posisi Indonesia sebagai negara besar di mata dunia.


Lula da Silva Tarik Ucapannya tentang Tak Akan Menangkap Putin

15 hari lalu

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Lula da Silva Tarik Ucapannya tentang Tak Akan Menangkap Putin

Lula da Silva menyerahkan urusan penangkapan Putin kepada Mahkamah Pidana Internasional jika presiden Rusia itu hadir di Rio de Janeiro tahun depan.


Ini yang Didapat Jokowi Usai Bertemu Kepala Negara di KTT G20 India

15 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di sela-sela KTT G20 di New Delhi, India, pada 9 September 2023. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/rst)
Ini yang Didapat Jokowi Usai Bertemu Kepala Negara di KTT G20 India

Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah mengikuti serangkaian kegiatan KTT G20 di New Delhi, India. Dia bertemu sejumlah pemimpin negara.


KTT G20 India, Jokowi Dorong ASEAN jadi Jangkar Stabilitas Kawasan di Indo-Pasifik

16 hari lalu

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mendampingi Presiden RI, Joko Widodo dalam Pertemuan Pertama MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, Australia) Leaders' Gathering yang merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-18 G20 di New Delhi, India.
KTT G20 India, Jokowi Dorong ASEAN jadi Jangkar Stabilitas Kawasan di Indo-Pasifik

Presiden Jokowi saat mengikuti KTT G20 India menegaskan Indonesia akan mendorong ASEAN untuk jadi jangkar stabilitas kawasan di Indo-Pasifik.


Pulang dari KTT G20, Pesawat PM Kanada Justin Trudeau Mogok di India

16 hari lalu

Pulang dari KTT G20, Pesawat PM Kanada Justin Trudeau Mogok di India

Pesawat yang ditumpangi PM Kanada Justin Trudeau mogok saat akan kembali dari India ke Kanada.