Pada kesempatan itu dia, juga mengatakan ekonomi global telah pulih. Hal itu terlihat dari setelah kontraksi sebesar 3,3 persen pada 2020, IMF memproyeksikan bahwa global ekonomi akan tumbuh sebesar 5,9 persen pada 2021 dan moderat menjadi 4,4 persen pada 2022.
"Seperti yang kita semua saksikan, ekonomi global telah pulih, tetapi pemulihan tidak merata," kata dia.
Dia mengatakan munculnya varian baru Omicron juga berkontribusi pada peningkatan ketidakpastian dalam ekonomi global, dan seperti varian Covid-19 sebelumnya yang mempengaruhi negara pada waktu yang berbeda.
Divergensi kapasitas untuk mengatasi pandemi Covid-19, termasuk peluncuran vaksin di seluruh negara, merupakan faktor utama yang menyebabkan pemulihan yang tidak merata. Faktor-faktor itu, kata dia, akan membentuk lansekap ekonomi global ke depan.
Baca: JET Express Umumkan Berhenti Beroperasi Bulan Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.