TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono menyebut sebanyak 13,6 juta merchant atau pedagang mitra telah menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sampai akhir Desember 2021.
Adapun sepanjang 2021 transaksi yang dilakukan dengan menggunakan QRIS mencapai nilai Rp27,7 triliun atau tumbuh 237 persen year on year.
"Pandemi COVID-19 telah mendorong penggunaan teknologi digital untuk berbagai transaksi ekonomi dan keuangan," katanya dalam Seminar Internasional tentang Inklusi Keuangan Digital yang dipantau di Jakarta, Rabu 2 Februari 2022.
Perkembangan teknologi finansial, digitalisasi produk dan jasa keuangan, dan aktivitas bisnis online juga telah membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang paling terdampak COVID-19 menjaga pendapatan dan tenaga kerja mereka.
Survey Bank Indonesia pada 2021 menunjukkan bahwa 20 persen dari UMKM berhasil memitigasi dampak pandemi COVID-19 dengan mendigitalisasi rencana bisnis dan memanfaatkan pemasaran melalui media online.
"UMKM berada pada pusat dari ketidakstabilan ekonomi karena banyaknya sektor UMKM yang paling terdampak pembatasan kegiatan masyarakat. Dampak dari pandemi terhadap kelompok rentan dan UMKM, khususnya perempuan dan pemuda, mungkin akan bertahan lebih lama dari perkiraan.