Menurut dia, di level internasional Defend ID dituntut untuk meningkatkan bargaining position dengan mitra asing serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai skema. Diantaranya join production, join investment, join development, join marketing, join operation, serta skema bisnis lainnya yang saling menguntungkan. Pembentukan holding diharapkan bisa meningkatkan kinerja.
“Bagi semua anggota Defend ID, pembentukan holding akan meningkatkan kemampuan finansial dan akses pendanaan. Holding juga akan meningkatkan skala bisnis di level regional dan internasional, termasuk meningkatkan bargaining power dalam kerja sama dan alih-teknologi, serta mempercepat penguasaan teknologi melalui kolaborasi dalam membangun produk bersama yang berteknologi khusus dan tinggi berbasis dual use of technology (pertahanan dan non-pertahanan),” tutur dia.
Bobby mengatakan, holding BUMN Industri Pertahanan menguntungkan Kementerian Pertahanan dan TNI. Holding akan memudahkan menyiapkan kesesuaian produk alat pertahanan dan keamanan dengan kebutuhan militer, pelayanan lebih baik dari sisi kualitas produk, serta menjamin kemudahan perawatan dan pemeliharaan peralatan pertahanan dan keamanan.
“Kuncinya, semua unsur industri pertahanan nasional harus dapat saling mendukung satu sama lain, baik BUMN maupun swasta. Kolaborasi dan keterkaitan antar lembaga stakeholder yang kuat merupakan prasyarat untuk menciptakan ekosistem industri pertahanan nasional yang kuat, mandiri dan sehat,” kata Bobby.
Menurut dia, holding akan meminimalkan terjadinya tumpang tindih produk antar anggotanya. Len Industri misalnya akan fokus pada platform dan MRO alutsista, integrasi sistem pertahanan nasional dengan radar pertahanan dan penginderaan bawah air sebagai program prioritasnya.
PT Dirgantara Indonesia akan fokus pada pengembangan platform matra udara dan MRO pesawat tempur, rudal, dan drone. PT PAL Indonesia mengembangkan platform matra laut dan MRO kapal selam. Pindad fokus pada pengembangan matra darat dan MRO sekaligus penyediaan senjata dan munisi dengan medium tank dan roket sebagai program prioritasnya. Serta Dahana fokus pada pengembangan produk bahan peledak untuk seluruh matra dengan propelan sebagai program prioritasnya.
Baca Juga: Erick Thohir Beri Santunan Kepada Keluarga Agen BRILink Korban Perampokan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.