Ia menerangkan bahwa mal atau pusat belanja sebagai ruang ketiga setelah rumah dan tempat kerja, untuk warga berinteraksi. Seperti halnya taman, ruang publik atau ruang bermain.
Namun yang terjadi, selama ini ruang ketiga ini pengelolaannya dipasrahkan ke pihak swasta. Swasta yang kemudian dalam membuat ruang ketiga ini juga menciptakan segmentasi berdasarkan pasar atau kelas ekonomi masyarakat.
Sehingga dalam kurun 4 tahun terakhir ini, Anies mengklaim telah menyediakan ruang ketiga yang bisa diakses semua kalangan warga. Salah satunya adalah taman-taman kota.
"Jadi warga bisa berinteraksi tanpa memandang status sosialnya, mau dari CEO sampai office boy bisa berinteraksi bersama di taman-taman yang kami sediakan sebagai ruang ketiga secara nyaman," ucap Anies Baswedan. "Sehingga terwujud kebersamaan dan persatuan itu."
Baca: Ditanya DPR Soal Trading Binary Option, Mendag: Itu Ponzi, Kriminal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.