2. Pemerintah Bakal Subsidi Pertalite, Begini Penjelasannya
Pemerintah bakal mensubsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) RON 90 alias Pertalite seiring dengan terbitnya aturan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Akan tetapi, subsidi hanya akan diberikan untuk RON 88 alias Premium yang selama ini menjadi 50 persen komponen untuk membentuk Pertailte.
"Premium yang dipakai untuk Pertalite itu juga bisa dikompensasi, diberikan subsidi," kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin, 3 Januari 2022.
Sebaliknya, harga campuran lain di Pertalite akan tetap mengikuti harga internasional. Sehingga nantinya di dalam formula akhir harga Pertalite, bakal ada harga komponen yang disubsidi plus harga yang sesuai pasar.
Simak lebih jauh tentang Pertalite di sini.
3. Harga Elpiji Nonsubsidi Ukuran 12 Kg Naik jadi Rp 175.000
PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga jual elpiji nonsubsidi karena harga kontrak komoditas itu yang terus meningkat. Harga baru isi ulang elpiji itu ditujukan untuk elpiji ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram.
Dengan kenaikan harga sekitar Rp 1.600 2.600 per kilogram, maka harga untuk isi ulang elpiji 5,5 Bright Gas berkisar pada harga Rp 76.000 atau sekitar Rp 13.818 per kilogram. Sementara harga isi ulang elpiji 12 kilogram menjadi Rp 163.000 atau sekitar Rp 13.583 per kilogram.
Dari pantauan Bisnis, harga jual elpiji dengan merek Bright Gas untuk 12 kilogram di sejumlah koperasi dan pedagang retail di Tangerang Selatan dan Bogor mencapai Rp 175.000. Harga elpiji itu naik Rp 25.000 dari semula di Rp 150.000 per tabung.
Simak lebih jauh tentang elpiji di sini.