Walaupun hanya dari Amerika Serikat dan Cina, Flynn memperkirakan harga minyak dunia bisa terdorong lebih rendah, setidaknya untuk sementara.
Pada Oktober lalu, harga-harga mencapai tertinggi tujuh tahun karena pasar fokus pada rebound cepat dalam permintaan ketika lebih banyak orang menerima vaksinasi Covid-19 dan lockdown dicabut. Harga minyak menguat setelah permintaan naik dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, yang disebut OPEC+, memutuskan untuk menaikkan produksi secara perlahan.
Adapun Badan Energi Internasional dan OPEC mengatakan lebih banyak pasokan akan tersedia dalam beberapa bulan mendatang, tetapi pejabat Washington telah mendesak untuk langkah yang lebih cepat.
Pelepasan cadangan lalu diusulkan dan menjadi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi OPEC, karena melibatkan importir utama Cina. Biro cadangan negara Cina mengatakan sedang mengerjakan pelepasan cadangan minyak mentah meskipun menolak untuk mengomentari permintaan AS.
Sementara itu, seorang pejabat kementerian industri Jepang mengatakan Amerika Serikat telah meminta kerja sama Tokyo dalam menangani harga minyak yang lebih tinggi, tetapi Jepang secara hukum tidak dapat menggunakan rilis cadangan untuk menurunkan harga.
Adapun seorang pejabat Korea Selatan mengatakan sedang meninjau permintaan AS kepada Seoul untuk melepaskan beberapa cadangan minyak terkait upaya menekan harga minyak dunia. Meski begitu, negaranya hanya bisa melepaskan minyak mentah jika terjadi ketidakseimbangan pasokan.
BISNIS
Baca: Brand Sepatu Mens Republic Tutup, Berikut Curhat Bersambung Sang Pemilik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.