TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas mencatat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG meroket sesi kedua, Kamis, 30 September 2021. Hampir semua indeks sektoral menutup sesi di zona hijau.
Diantaranya indeks sektor energi (IDXENERGY) sebagai indeks sektoral yang menguat paling kencang (+5,6 persen)."Diikuti indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) (+2,8 persen) dan indeks sektor industri (IDXINDUST) (+2,4 persen)," kata analis Samuel Sekuritas Indonesia M Alfatih, Kamis.
Hal serupa juga terlihat di sejumlah indeks yang berisi saham-saham paling liquid di bursa, yang berhasil menguat hingga lebih dari 2 persen hari ini; Indeks LQ45 menguat +2,8 persen, indeks IDX30 menguat +2,84 persen, dan IDX80 menguat +2,31 persen.
Sedangkan satu-satunya indeks sektoral yang memerah hari ini adalah indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) yang melemah -0,2 persen.
IHSG menutup sesi di titik 6.287 atau 2 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin (6.163). Kenaikan IHSG hari ini merupakan kenaikan harian terbesar sejak 14 April lalu.
Sebanyak 285 saham menguat, 240 saham melemah, dan 152 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 23,8 triliun (angka tertinggi sejak 20 Januari lalu).
Di akhir sesi kedua hari ini, tercatat angka beli bersih asing sebesar Rp 1,94 triliun di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 5,79 triliun.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler, yaitu BBRI (Rp 733,1 miliar), BBCA (Rp 648,3 miliar) dan TLKM (Rp 294,2 miliar). Sedangkan saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler, yaitu EXCL (Rp 43,2 miliar), ABMM (Rp 38,4 miliar), dan TOWR (Rp 29,2 miliar).
Saham dengan nilai market cap terbesar di bursa Indonesia, Bank BCA (BBCA) menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak bagi IHSG hari ini (top leading mover) dengan sumbangan 45,97 poin, diikuti saham BBRI (+14,83) dan TLKM (+14,21).
Sementara itu, saham emiten teknologi Elang Mahkota Teknologi (EMTK) kembali menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini (top lagging mover), mengurangi -1,92 poin, disusul MASA (-1,85) dan DCII (-1,49).
Baca Juga: IHSG Meroket di Sesi I, Samuel Sekuritas: Saham Energi Membara