Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jamsostek Tambah Investasi Saham Rp 200 Miliar

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta : PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) berencana menambah portofolio investasi saham sebesar Rp 200 miliar bulan ini. Rencana tersebut terkait dengan keinginan perseroan meningkatkan investasi saham di tahun 2008. "Dananya sudah kami siapkan untuk membeli saham baru di pasar modal,” kata Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga hari ini.

Ia menilai sekarang merupakan saat yang tepat untuk menambah investasi saham selagi harga saham masih terjungkal. Untuk itu, ujar Sinaga, Jamsostek telah mengincar sejumlah saham unggulan yang memiliki faktor fundamen yang bagus. “Dan selalu membayar dividen,” ujarnya.

Sayangnya, ia menolak menyebutkan jumlah dan saham apa saja yang sedang dincar. "Kami belum tahu berapa banyak dan saham apa saja yang akan dibeli," kata dia. Hotbonar juga mengungkapkan perseroan telah membelanjakan uang Rp 848 miliar di pasar modal sejak September hingga akhir November.


Adapun saham yang sudah dibeli Jamsostek adalah milik Timah, Bank Mandiri, Tambang Batubara Bukit Asam, Aneka Tambang, dan Perusahaan Gas Negara. Sedangkan saham perusahaan swasta yang ikut dikoleksi adalah milik Astra Agro Lestari, Bank Central Asia, dan United Tractor.

WAHYUDIN FAHMI 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Dana Aman, Tidak Ada Kerugian

10 Februari 2021

Dirut BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Agus Susanto.
Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Dana Aman, Tidak Ada Kerugian

Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menegaskan di hadapan Komisi IX DPr RI bahwa dana milik pekerja aman dan ada.


Sisa Dana Jaminan Sosial untuk Bayar Selisih Iuran BPJS Kelas III

13 Desember 2019

Presiden Jokowi berbincang dengan salah satu pasien saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon, Banten, Jumat, 6 Desember 2019. Inspeksi mendadak itu dilakukan terkait pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. TEMPO/Subekti
Sisa Dana Jaminan Sosial untuk Bayar Selisih Iuran BPJS Kelas III

DPR dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sepakat, sisa Dana Jaminan Sosial akan digunakan untuk membayar selisih iuran BPJS Kesehatan kelas III


Aturan Longgar, Pencairan Jaminan Hari Tua Tembus Rp 11 T

23 Oktober 2015

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (tengah), Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris (kanan), Direktur Utama Pt. Jasuindo Tiga Perkasa Allan Wibisono (kiri) meninjau percetakan Kartu 'Sakti' di PT Jasuindo Tiga Perkasa, Sidoarjo, Jawa Timur, 14 Oktober 2015. ANTARA/Umarul Faruq
Aturan Longgar, Pencairan Jaminan Hari Tua Tembus Rp 11 T

Pencairan jaminan hari tua cukup besar karena aturan yang berubah.


UMP Naik, Kini Sakit Jantung Dibayar Jamsostek  

12 Desember 2012

operasi jantung
UMP Naik, Kini Sakit Jantung Dibayar Jamsostek  

Sebelumnya, tanggungan penyakit kritis ini belum tersedia, akibat rendahnya upah minimum sebagai dasar perhitungan iuran.


Dewan Sepakati Aturan Pengaman BPJS  

30 Oktober 2011

Pekerja menjalankan mesin tenun tua di pabrik sarung Yasintex, Desa Padamulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (11/8). Harga kapas dunia di level US$ 2,9 per kilogram memicu kenaikan harga benang  membuat pabrik sering tidak produksi karena mahalnya bahan baku. Imbasnya pesanan sarung untuk Lebaran masih rendah dan beban operasional pun naik sampai sekitar 15 persen. TEMPO/Prima Mulia
Dewan Sepakati Aturan Pengaman BPJS  

Pemerintah diminta tak setengah-setengah menjalankan amanat Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).


Pencairan Rp 236 Miliar Dana Jamsostek Macet  

27 Oktober 2011

TEMPO/Imam Sukamto
Pencairan Rp 236 Miliar Dana Jamsostek Macet  

Para pemilik dana enggan mengurus pencairan karena syaratnya banyak.


Jamsostek Jawa Barat Bayarkan Klaim Rp 1,3 Triliun

1 November 2010

Jamsostek Jawa Barat Bayarkan Klaim Rp 1,3 Triliun

"Yang terbesar dibayarkan untuk pengembalian jaminan hari tua," kata Kepala Kanwil Jamsostek Jawa Barat-Banten Ilyas Lubis di sela Kunjungan Kerja Komisi IX DPR dalam rangka reses di Bandung, Senin (1/11).


Jamsostek Surakarta Bayar Klaim Rp 31,8 Miliar  

17 Juni 2010

TEMPO/Zulkarnain
Jamsostek Surakarta Bayar Klaim Rp 31,8 Miliar  

Klaim tersebut terdiri dari jaminan kecelakaan kerja sebesar Rp 2,8 miliar yang meliputi 852 kasus, jaminan kematian Rp 1,3 miliar untuk 91 kasus, jaminan hari tua Rp 26,5 miliar bagi 5.102 orang, dan jaminan pemeliharaan kesehatan senilai Rp 1,2 miliar.


Jamsostek Jawa Timur Akan Garap Penjual Bakso Hingga Tukang Becak  

11 Februari 2010

Jamsostek Jawa Timur Akan Garap Penjual Bakso Hingga Tukang Becak  

Di Indonesia terdapat sebanyak 100 juta angkatan kerja yang 70 jutanya adalah kerja di sektor informal mulai dari penjual bakso, soto, tukang ojek hingga tukang becak.


Jamsostek Minta Kerjasama yang Saling Menguntungkan

19 Mei 2009

Jamsostek Minta Kerjasama yang Saling Menguntungkan

Dalam perundingan ini Jamsostek meminta agar semua vendor, tenaga kerja kontrak, outsourcing, dan tenaga kerja debitur harus mendapatkan fasilitas asuransi dari Jamsostek.