TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA telah memangkas suku bunga deposito per Senin lalu, 18 Januari 2021, ke level terendah 3 persen per tahun. Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja menyebutkan bunga deposito ini masih mungkin turun lagi seiring dengan kebijakan Bank Indonesia.
Lalu pada level berapa suku bunga deposito ditawarkan oleh bank-bank lainnya saat ini?
Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI Haru Koesmahargyo mengatakan pihaknya masih memiliki ruang untuk melakukan penyesuaian suku bunga deposito. Suku bunga deposito BRI akan disesuaikan dengan suku bunga acuan mempertimbangkan kondisi pasar dan persaingan.
Sejak September 2020, suku bunga deposito BRI belum berubah yakni sebesar 3,5 persen untuk semua simpanan rupiah di semua jangka waktu. Hingga November 2020 pertumbuhan simpanan BRI tercatat sebesar 12,1 persen meskipun suku bunga diturunkan, dengan posisi rasio penyaluran kredit atau LDR 84,17 persen.
Dengan pertumbuhan simpanan dan posisi LDR yang terjaga, BRI masih memiliki ruang untuk melakukan penyesuaian suku bunga. "Namun demikian BRI tetap harus mengantisipasi mulai meningkatnya permintaan kredit yang disebabkan perbaikan aktivitas ekonomi di tahun ini seiring dengan dimulainya program vaksinasi yang memberikan harapan positif," ujar Haru.
Baca Juga:
Sementara itu, Direktur Distribution and Retail Funding PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN, Jasmin memperkirakan perseroan kembali akan menyesuaikan suku bunga deposito pada awal tahun ini. Penyesuaian tersebut karena permintaan kredit masih belum tumbuh signifikan.
Suku bunga deposito rupiah BTN yang efektif berlaku per 5 Januari 2021 di kisaran 3,75-4 persen. Jasmin memperkirakan suku bunga deposito bisa turun 25 basis poin. "Mengingat permintaan kredit masih belum tumbuh signifikan di awal tahun ini sehingga repricing bunga untuk depo mahal akan kita sesuaikan lagi," katanya.