2. Krakatau Steel
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Silmy Karim tercatat melepas seluruh kepemilikan sahamnya di perusahaan yang dipimpinnya pada Juni lalu.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Ahad, 21 Juni 2020, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menyampaikan dirinya menjual saham berkode KRAS sebanyak 5.400.300 saham atau setara dengan 0,028 persen. "Jumlah saham yang dimiliki setelah transaksi menjadi hanya 0," kata Silmy, seperti dikutip dari surat tertanggal 19 Juni 2020 itu.
Harga penjualan per lembar saham KRAS itu berbeda-beda, yakni Rp 278, Rp 280, Rp 282, dan Rp 284. Tanggal transaksi dilakukan pada 11 Juni 2020. Status kepemilikan saham adalah langsung.
Kala itu, Silmy menjelaskan bahwa saham sebagai instrumen yang likuid. Menurutnya, tidak mudah untuk menjual aset investasi lainnya di tengah pandemi Covid-19. “Berhubung ada keperluan maka saya jual saham saja,” katanya.
Silmy mengungkapkan tidak hanya melepas kepemilikan sahamnya di KRAS. Artinya, pria yang pernah menjabat sejumlah posisi direktur utama di badan usaha milik negara itu juga menjual portofolio sahamnya di emiten lain.
Meski telah melepas seluruh saham miliknya, Silmy mengatakan akan berbelanja lagi saham emiten berkode KRAS tersebut. Menurutnya, produsen baja itu masih memiliki prospek yang baik. “KRAS ke depan cukup baik sejalan dengan rencana-rencana perseroan,” kata Silmy kepada Bisnis, Senin, 22 Juni 2020.