Presiden Direktur Bank Bumiputera MC Palaniappan mengatakan, Bumiputera akan fokus ke pembiayaan di sektor konsumer dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM). ”Kami optimis dapat meningkatkan lagi penyaluran kredit untuk UMKM karena sektor ini sangat potensial,” kata Palaiappan dalam keterangan pers yang diterima melalui surat elektronik di Jakarta, Kamis (11/9).
Dia menjelaskan, bahwa untuk kepentingan itu, Bumiputera menggandeng PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk mempertahankan posisi kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang sampai Juli 2008 tercatat sebesar 3,51 persen.
Askrindo adalah lembaga yang didirikan oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen Keuangan dan Bank Indonesia pada tahun 1971 sebagai bagian dari upaya untuk menumbuh kembangkan UMKM. Salah satu caranya adalah, dengan memberikan akses bagi mereka kepada sektor finansial dan perbankan.
Eko Nopiansyah