TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan telah melakukan refocusing anggaran tahun 2020. Hasilnya, Kemendag menggelontorkan Rp 5,4 miliar untuk bantuan alat kesehatan bagi pedagang dan pembeli di 157 pasar rakyat di seluruh Tanah Air.
“Agar kegiatan ekonomi rakyat tetap berjalan dan ketersediaan barang pokok dan penting bagi masyarakat terpenuhi, pasar rakyat dan ritel modern harus tetap beroperasi,” kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, 20 Mei 2020.
Bantuan ini salah satunya diterima Jawa Timur yang mendapat alokasi untuk 29 pasar. Bantuan ini meliputi 29 unit tangki air, 29 unit wastafel cuci tangan, 290 dus masker, 290 dus sarung tangan plastik, 87 dus sarung tangan lateks, 29 jeriken sabun cair, 29 unit bilik antiseptik, serta 29 jeriken cairan antiseptik.
Selain itu, Kemendag juga memberikan bantuan alat kesehatan kepada pengelola gudang Sistem Resi Gudang (SRG) yang terkena dampak Covid-19. Salah satu bantuan sudah diberikan untuk 7 gudang SRG di 5 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Bantuan alat kesehatan tersebut berupa 14 paket masker kain untuk karyawan pengelola gudang SRG, 7 unit wastafel portable, 7 unit sabun pencuci tangan, 14 unit sprayer/alat semprot elektrik, 7 paket obat disinfektan, 14 unit kacamata pelindung, 14 paket masker anti air, dan 14 paket sarung tangan karet.
Terakhir, Kemendag menyalurkan bantuan alat kesehatan dan uang tunai, hasil patungan pegawai mereka. Bantuan sudah disalurkan di Jakarta, Semarang, Bandung, dan Serang. Selain dari pegawai Kemendag, donasi juga bersumber dari sejumlah asosiasi.