TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah melemah setelah sebelumnya menguat saat pembukaan perdagangan di pasar spot hari ini.
Data Bloomberg mencatat pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka di level Rp 14.305 per dolar AS dengan penguatan 47 poin atau 0,33 persen. Namun kemudian rupiah melemah ke level Rp 14.323 per dolar AS pada pukul 08.37 WIB dengan penguatan 29 poin atau 0,2 persen dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pergerakan nilai tukar rupiah kemarin berakhir di level Rp 14.352 per dolar AS. Artinya rupiah menguat 41 poin atau 0,28 persen, setelah terdepresiasi selama tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.
Pada Rabu pagi ini, mata uang lainnya di Asia juga mayoritas tampak melemah tipis, dipimpin ringgit Malaysia dan yuan onshore Cina yang masing-masing terdepresiasi 0,12 persen dan 0,1 persen terhadap dolar AS.
Sebaliknya, nilai tukar yen, aset safe haven yang kerap diburu investor kala dilanda kekhawatiran, menguat 0,81 persen ke level 104,79 yen per dolar AS pada pukul 08.37 WIB setelah anjlok 3,19 persen ke posisi 105,64 kemarin.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau turun 0,19 persen atau 0,179 poin ke level 96,235. Penurunan itu terjadi setelah naik tajam 1,6 persen dan berakhir di posisi 96,414 pada perdagangan kemarin.
Ahli strategi valas di Malayan Banking Bhd, Yanxi Tan, memperkirakan rupiah akan terus melesu bila ada perkembangan negatif termasuk lonjakan kasus penularan virus Corona. “Nilai tukar rupiah akan diperdagangkan di level Rp 14.300 - Rp 14.520 per dolar AS dalam waktu dekat,” tutur Tan, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu, 11 Maret 2020.
Hingga Selasa pagi, jumlah korban jiwa virus Corona di seluruh dunia mencapai total hampir 4.300 jiwa, dengan total mendekati hampir 120.000 kasus, seperti dikutip dari worldometers. Semakin banyak pula negara yang terjangkit virus mematikan ini dengan mencapai total 119 negara atau lebih dari separuh total jumlah negara di dunia.
Di Indonesia, pemerintah mengumumkan data terbaru jumlah pasien terkait infeksi virus Corona. Jumlah pasien yang terkonfirmasi bertambah 8 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi mencapai 27 orang. Pertambahan jumlah pasien terkonfirmasi itu kemarin disampaikan Juru Bicara penanganan virus Corona di Indonesia Achmad Yurianto.
BISNIS