TEMPO.CO, Jakarta - Masalah pembebasan lahan masih menjadi hambatan utama dalam pembangunan jalan tol di Tanah Air. Setidaknya ada empat ruas tol yang rencana pengoperasiannya molor dari target karena masalah ini.
Keempat ruas tol tersebut antara lain adalah tol Depok – Antasari sepanjang 28 kilometer, tol Cimanggis – Cibitung sepanjang 26,5 kilometer, tol Cibitung – Cilincing sepanjang 34,4 kilometer, dan tol Probolinggo – Banyuwangi sepanang 172 kilometer.
1. Ruas Tol Depok - Antasari
Untuk ruas tol Depok – Antasari, sebelumnya Direktur Independen PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) Djoko Sapto M. Mulyo mengatakan, pengoperasian molor karena kendala pembebasan lahan.
Awalnya, tol Depok – Antasari ditargetkan beroperasi pada 2019, tetapi hingga saat ini baru seksi I yang beroperasi pada 2018 lalu. Pada tahun ini, Djoko menargetkan seksi II Brigif – Sawangan sepajang 6,3 kilometer akan segera menyusul untuk beroperasi.
Adapun untuk seksi II yaitu ruas tol Brigif - Sawangan, kata Djoko, saat ini masih dalam tahap konstruksi. Progress konstruksinya sudah mencapai 94,77 persen.
“Kami perkirakan konstruksinya [seksi II] akan selesai 100 persen pada pertengahan Maret dan mulai beroperasi pada April,” ujar Djoko kepada Bisnis belum lama ini.
Adapun, untuk seksi III ruas tol Sawangan - Bojonggede sepanjang 9,5 kilometer masih dalam tahap pembebasan lahan. Sedangkan seksi IV ruas tol Bojonggede – Salabenda sepanjang 6,4 kilometer masih dalam tahap penyusunan detail engineering design (DED).
2. Tol Cimanggis – Cibitung
PT Waskita Toll Road menargetkan jalan tol Cimanggis-Cibitung bisa beroperasi menjelang akhir tahun ini. Rencana itu molor dari target semula yang dipatok pada 2019. Corporate Secretary PT Waskita Toll Road (WTR) Alex Siwu menyatakan, lagi-lagi mundurnya rencana pengoperasian jalan tol Cimanggis – Cibitung sepanjang 26,5 kilometer karena terkendala pembebasan lahan.
Direktur Utama PT Cimanggis Cibitung Tollways Thorry Hendrarto mengatakan progres konstruksi ruas tol Cimanggis-Cibitung hingga saat ini telah mencapai 70,6 persen, sedangkan progres lahannya mencapai 84,4 persen. “Saya berharap seluruh seksi pada ruas tol ini [Cimanggis – Cibitung] bisa beroperasi tahun ini, tetapi tergantung proses pembebasan lahannya,” ujar Thorry kepada Bisnis belum lama ini.
Adapun, ruas tol Cimanggis – Cibitung merupakan bagian dari Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang ditujukan untuk mengurangi beban kendaraan pada jalur yang melalui pusat kota Jakarta.