3. Tol Cibitung – Cilincing
Thorry yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP) mengungkapkan, hingga saat ini progres konstruksi jalan tol sepanjang 34,4 kilometer ini sudah mencapai 71,2 persen. Sedangkan progress pembebasan lahan ruas tol ini telah mencapai 82,5 persen.
Seperti halnya pada ruas tol Cimanggis - Cibitung, pengoperasian ruas tol Cibitung – Cilincing ini juga molor dari rencana awal yaitu beroperasi pada 2019. Melihat progres saat ini, CTP menargetkan ruas tol tersebut baru akan beroperasi pada tahun ini. Meskipun demikian, Thorry menyatakan target tersebut bisa terpenuhi dengan syarat proses pembebasan lahannya telah tuntas.
Padahal, kehadiran jalan tol Cibitung-Cilincing diharapkan dapat mengurangi beban angkutan abrang dan kendaraan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang melintasi kawasan Cawang.
4. Tol Probolinggo – Banyuwangi
Ruas tol yang menjadi bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa ini awalnya ditargetkan dapat beroperasi pada 2019. Target itu ditetapkan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang ingin agar tol Trans Jawa dari Merak hingga Banyuwangi sepanjang 1.150 kilometer dapat rampung pada 2019.
Namun, lamanya proses pembebasan lahan menyebabkan rencana pengoperasian ruas tol tersebut terpaksa mundur dari target awal yang ditetapkan.
Direktur Utama PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Dominicus Hari Pratama menyatakan pembebasan lahan ruas tol Probolinggo – Banyuwangi membutuhkan waktu yang cukup lama mengingat panjang jalan tol yang mencapai 172 kilometer.
“Dengan mempertimbangkan progress pembebasan tanah, maka ditargetkan paling lambat di tahun 2025 keseluruhan konstruksi jalan tol Probowangi selesai,” ujarnya kepada Bisnis.