Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

REI Sebut Pemerintah Setujui Kuota FLPP Tambahan

image-gnews
Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Soelaeman Suwadinata, usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2019. Tempo/Egi Adyatama
Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Soelaeman Suwadinata, usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2019. Tempo/Egi Adyatama
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Real Estate Indonesia Soelaeman Suwadinata mengatakan pemerintah telah menyepakati pemberian kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tambahan. Hal ini dilakukan untuk setelah pengurus REI bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2019.

"Tadi Bapak Presiden sudah memberikan solusi yang sangat cepat. Menelepon Menteri Keuangan, dalam satu minggu ini, paling maksimal dua minggu, kuota FLPP tambahan, sesuai dengan usulan kementerian PUPR bisa dicairkan," kata Soelaeman saat ditemui usai pertemuan itu.

Saat ini dana FLPP yang ada memang telah habis per Agustus lalu. Padahal, Soelaeman mengatakan untuk sampai di akhir tahun, REI membutuhkan dana subsidi untuk pembangunan 130.000 rumah FLPP.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono telah mengajukan tambahan kuota FLPP ke Menteri Keuangan Sri Mulyani dan meminta dana sebesar Rp 8,6 triliun untuk 80.000 unit rumah. Dana ini yang kemudian disetujui oleh Jokowi dalam pertemuan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagi kami ini cukup untuk mengambil nafas sampai november, tapi ini tidak ada masalah, sejauh kuota FLPP ini bisa direalisasikan di bulan September," kata Soelaeman.

Pada Agustus lalu, kuota FLPP telah habis. Alhasil, pembangunan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah oleh sejumlah pengembang pun terpaksa terhenti.

Habisnya kuota FLPP tersebut sempat membuat pengembang jadi semakin tertekan karena kredibilitasnya terancam. Pembeli mulai meragukan kredibilitas pengembang karena rumah yang ingin dibeli tak kunjung dibangun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Revitalisasi FLPP Menuju Akses Hunian Layak di Tahun 2024

27 November 2023

Revitalisasi FLPP Menuju Akses Hunian Layak di Tahun 2024

Ketersediaan akses perumahan layak dan terjangkau bagi seluruh masyarkat Indonesia terus didorong oleh pemerintah.


Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

9 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo saat meluncurkan kartu jelajah berganda edisi ASEAN di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa 8 Agustus 2023. Peluncuran kartu untuk memperingati hari ulang tahun ke-56 ASEAN. Disebut juga dengan 56th Asean Day. TEMPO/Subekti.
Jokowi Senang Sektor Real Estate Jadi Salah Satu Penyumbang PDB Terbesar

Presiden Jokowi mengaku senang bisnis real estate menjadi salah satu penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di Indonesia.


83,81 Persen Pembiayaan KPR SMF Disalurkan ke Wilayah Indonesia Bagian Barat

8 Maret 2023

Suasana pameran Indonesia Properti Expo di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin, 21 November 2022. Harga tersebut untuk rumah subsidi yang bisa dibeli konsumen berpenghasilan maksimal Rp 8 juta per bulan. Tempo/Tony Hartawan
83,81 Persen Pembiayaan KPR SMF Disalurkan ke Wilayah Indonesia Bagian Barat

SMF telah pembiayaan 1,5 juta debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR), termasuk KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sampai 2022.


SMF Salurkan Pinjaman Perumahan Rp 11,29 Triliun pada 2022

7 Maret 2023

Tipe perumahan sederhana (ilustrasi).
SMF Salurkan Pinjaman Perumahan Rp 11,29 Triliun pada 2022

Direktur Keuangan dan Operasional PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Bonai Subiakto menyebutkan bahwa SMF menyalurkan pinjaman Rp 11,29 triliun.


Kementerian PUPR: Rencana Kenaikan Harga Rumah Subsidi Masih Proses

16 Februari 2023

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023 .PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Kementerian PUPR: Rencana Kenaikan Harga Rumah Subsidi Masih Proses

Kementerian PUPR mengungkapkan rencana penyesuaian (kenaikan) harga rumah subsidi masih dalam proses.


Realisasi Penyaluran FLPP 2022 Capai Rp 25,15 T, Untuk 226 Ribu Unit Rumah

25 Desember 2022

Pengunjung melihat maket perumahan pada pameran Indonesia Properti Expo 2022 di JCC, Jakarta, Ahad, 20 November 2022. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melihat pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2022 dapat menjadi peluang untuk mendorong perekonomian sekaligus mengentaskan backlog atau kekurangan perumahan yang masih tinggi, yakni 12,75 juta unit. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Realisasi Penyaluran FLPP 2022 Capai Rp 25,15 T, Untuk 226 Ribu Unit Rumah

BP Tapera mencatatkan realisasi penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah menembus Rp25,15 triliun atau mencapai target .


Realisasi Kredit FLPP Triwulan III 2022 Rp 3,52 T, SMF: Untuk 154 Ribu Unit Rumah

4 November 2022

Pengunjung mendapat penjelasan mengenai hunian dalam pameran Indonesia Property Expo di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Realisasi Kredit FLPP Triwulan III 2022 Rp 3,52 T, SMF: Untuk 154 Ribu Unit Rumah

SMF telah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp3,52 triliun per triwulan III-2022.


BP Tapera Sebut Pembiayaan Kredit Perumahan Lampaui Target, Mayoritas ke Pekerja Swasta

15 September 2022

Pekerja merenovasi sebuah rumah subsidi di Perumahan Cidahu Royal Residance di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, 5 Januari 2022. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek dalam mengadakan akad massal kredit pemilikan rumah (KPR).  Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo mengatakan bahwa acara akad massal ini juga merupakan bentuk sosialisasi program manfaat layanan tambahan (MLT) dan apresiasi Bank BTN terhadap antusiasme para peserta BP Jamsostek. TEMPO/Fardi Bestari
BP Tapera Sebut Pembiayaan Kredit Perumahan Lampaui Target, Mayoritas ke Pekerja Swasta

BP Tapera ditargetkan menyalurkan dana FLPP sebanyak 200 ribu unit senilai Rp 23 triliun hingga akhir 2022.


Atasi Backlog, Kementerian PUPR Siapkan Rp 23,88 Triliun utuk Subsidi 222.586 Unit Rumah

1 Agustus 2022

Foto aerial kompleks perumahan bersubsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 31 Januari 2020. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran perumahan bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp11 triliun untuk 102.500 unit rumah pada 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Atasi Backlog, Kementerian PUPR Siapkan Rp 23,88 Triliun utuk Subsidi 222.586 Unit Rumah

PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 23,88 triliun untuk memberikan subsidi terhadap 222.586 unit rumah.


BTN Yakin Kredit 2022 Tumbuh 11 Persen karea Dua Faktor Ini

22 April 2022

Ilustrasi Bank Tabungan Negara (BTN). TEMPO/Tony Hartawan;
BTN Yakin Kredit 2022 Tumbuh 11 Persen karea Dua Faktor Ini

BTN optimistis pertumbuhan kredit perseroan sepanjang 2022 bisa mencapai 9 persen hingga 11 persen.