TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera mencatatkan realisasi penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah menembus Rp25,15 triliun atau mencapai target tahun ini.
Komisioner BP Tapera Adi Setianto menjelaskan bahwa per 24 Desember 2022, penyaluran FLPP telah mencapai Rp25,15 triliun. Nilai yang menutup kinerja tahun ini tersebut tercatat untuk penyaluran FLPP ke 226.000 unit.
Pihaknya pun melakukan monitoring dan pemantauan tingkat keterhunian Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR FLPP oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terhadap 52.643 unit di 73 kabupaten/kota. Realisasi itu mencapai 101,04 persen dari target, yakni 52.100 unit rumah untuk 52 lokasi.
“Tahun 2022, kami mampu membuktikan sebagai operator investasi pemerintah [OIP] yang bisa diandalkan oleh Kementerian Keuangan. Semua ini tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara bank penyalur dan pengembang perumahan,” ujar Adi melalui keterangan resmi Minggu 25 Desember 2022 .
Mengcu kepada kontrak kinerja antara BP Tapera dengan Kementerian Keuangan, Adi menyebut bahwa pihaknya dapat meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dana FLPP.
Selanjutnya: Target penyaluran FLPP ke 220.000 unit senilai ...