Dalam perjanjian kerja sama code share, sebuah perusahaan maskapai dapat menjual tiketnya di perusahaan maskapai lain. Perusahaan yang melayani rute penerbangn dinamakan operating party, sedangkan operator yang memasarkan tiket diberi nama marketing party.
Dalam tangkapan layar penjualan tiket China Airlines yang viral, maskapai Cina itu ternyata bekerja sama dengan Garuda Indonesia. Garuda Indonesia bertindak sebagai operating party. Sebab, perusahaan akan menjual kursinya ke maskapai China Airlines. Adapun China Airlines bakal memasarkan tiket Garuda lantaran ia merupakan marketing party.
Simak: Korean Airlines Beroperasi di Terminal 3
Nantinya, penumpang China Airlines yang terbang dari Cina atau Taipe menuju Makassar lewat Jakarta bakal dilayani dengan maskapai Garuda Indonesia. Saat boarding, penumpang China Airlines yang menunggang maskapai Garuda Indonesia tetap akan teregistrasi dengan kode penerbangan semula.
Sebelum tiket China Airlines viral, persoalan maskapai asing sejatinya telah menyedot perhatian khalayak sejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan gagasan itu. Niat ini merupakan upaya untuk membuka persaingan sebagai solusi menurunkan harga tiket pesawat.