TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B. Pramesti merespons viralnya gambar tangkapan layar yang menampilkan tiket perjalanan maskapai China Airlines rute domestik Jakarta-Makassar. Polana mengatakan, penjualan tiket itu bukan berarti mengisyaratkan maskapai penerbangan Cina sudah masuk ke Indonesia dan membuka rute domestik.
Baca: Maskapai Asing Segera Pindah ke Terminal 3 Soekarno-Hatta
“Intinya itu code share,” ujar Polana dalam pesan pendek kepada Tempo, Kamis petang, 12 Juni 2019.
Polana memastikan, saat ini belum ada satu pun maskapai asing yang mendaftar untuk membuka badan usaha di dalam negeri. Kalau pun maskapai asing sudah masuk, nama perusahaannya tentu bakal tercatat dalam online single submission atau portal perizinan.
Saat ini, maskapai asing yang masuk ke Indonesia baru menjalankan open sky dan code share. Open sky adalah persaingan penerbangan bebas negara-negara di dunia untuk membuka rute internasional ke negara tertentu sebagai tujuannya. Namun, maskapai tidak dikenankan melayani rute domestik.
Adapun code share adalah kerja sama yang lazim terjadi di bisnis penerbangan. Perjanjian ini melibatkan dua perusahaan penerbangan atau lebih.