TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp 14.488 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu, 22 Mei 2019. Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp 14.027 per dolar AS, melemah 26 poin atau 0,17 persen dari posisi Rp 14.462 pada Selasa, 21 Mei 2019.
BACA : Aksi 22 Mei, Rupiah Diperkirakan Melemah ke 14.500 per USD
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, pelemahan kurs rupiah ini hanya bentuk euforia pasar sesaat saja. "Pasar itu suka sentimental aja, jadi besok ada koreksinya dia bikin," kata Darmin saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat.
Namun, Darmin tidak bisa memastikan apakah pelemahan rupiah pagi ini disebabkan oleh kericuhan dari demo yang terjadi dari 21 hingga 22 Mei 2019. Darmin hanya menyebut sentimen ini bukan sesuatu yang riil sehingga tidak akan berdampak signifikan pada perekonomian secara umum.
BACA : Pengumuman KPU Pilpres 2019, Rupiah Berpeluang Menguat
Demo sebelumnya dilakukan oleh massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat. Demo ini bertujuan untuk menolak hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Presiden 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dimenangkan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Tak hanya pada pembukaan perdagangan Rabu, 22 Mei 2019, pelemahan rupiah juga terjadi pada penutupan perdagangan Selasa, 21 Mei 2019. Saat ini, KPU baru saja mengumumkan hasil rekapitulasi pemilihan presiden 2019.