TEMPO.CO, Bandung - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan korelasi infrastruktur dengan pertumbuhan ekonomi. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut, infrastruktur merupakan salah satu kunci pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca: Jokowi dan Raja Salman Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Ekonomi
Oleh karena itu, kata Sri Mulyani, pemerintah saat ini tengah fokus untuk menjaga momentum pembangunan yang berkelanjutan untuk mengentaskan berbagai masalah struktural. “Pertumbuhan ini tidak hanya dari levelnya saja, tetapi juga terkait dengan kualitasnya,” kata Sri Mulyani dalam Infrastructure Summit 2019:Empowering University for Continous PPP Infrastructure Development in Regional Goverment, Jumat 26 April 2019 di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat.
Namun, menurut Sri Mulyani, untuk menjaga momentum pembangunan yang berkelanjutan, tidak bisa hanya mengandalkan belanja pemerintah. Apalagi, rasio antara kebutuhan dana yang dibutuhkan dengan alokasi belanja pemerintah untuk infrastruktur kendati termasuk belanja yang besar, kemampuannya masih sangat terbatas.
Oleh karena itu, lanjut Sri Mulyani, selain keterlibatan pemerintah, proses pembangunan yang berlanjutan juga perlu partisipasi pihak lainnya. Skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dan public private partnership (PPP) atau keterlibatan swasta menjadi salah satu hal yang sedang didorong pemerintah. “Saat ini KPBU ada di seluruh Indonesia, di hampir semua provinsi,” tutur dia.
Baca: Sri Mulyani Usai Nyoblos: Usai Pemilu, Justru Pekerjaan Dimulai
Adapun kegiatan Infrastructure Summit asalah salah satu special mission vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Persero bersama dengan Universitas Padjajaran selaku tuan rumah sekaligus Ketua University Network for Indonesia Infrastructure Development (UNIID).
BISNIS