Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Desember 2018, Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 101 Triliun

image-gnews
Seorang perempuan menunjuukan uang pecahan lama yang akan ditukarkan nasabah di kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Seorang perempuan menunjuukan uang pecahan lama yang akan ditukarkan nasabah di kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan
 
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyiapkan 113  titik distribusi yang bekerja sama dengan perbankan yang disebut kas titipan di daerah, khususnya di wilayah yang tidak ada kantor BI. Direktur Departemen Pengelolaan Uang (DPU) Bank Indonesia Luctor Etemergo Tapiheru menuturkan langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi permintaan uang tunai pada saat libur Natal dan Tahun Baru. Dengan sistem itu, kata Luctor, perbankan yang berada di daerah bisa menarik di kantor kas titipan.
 
 
"Kami pantau terus, mereka punya batas plafonnya berapa. Setiap kurang dari plafon, akan kami isi kembali," kata Luctor, Jumat 21 Desember 2018. 
 
Selam periode libur tersebut, BI menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 101,1 triliun hingga akhir tahun ini selama satu bulan. Ia mengatakan jumlah tersebut naik 10,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 91,7 triliun. Menurut dia, sampai saat ini, komposisinya didominasi oleh permintaan uang pecahan besar, yaitu 98 persen kira-kira berupa uang pecahan besar.
 
"Karakteristik ini berbeda dengan lebaran yang kebutuhan uang kecilnya lebih banyak," ujar Luctor. 
 
Menurut Luctor tren lonjakan penyediaan uang tunai masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Hingga kemarin, BI mencatat penarikan uang tunai sudah mencapai Rp 96 triliun. Luctor menuturkan angka tersebut akan terus naik lantaran perbankan masih beroperasi pada 27-30 Desember 2018.
 
"Stok kami secara nasional sudah cukup dan sudah terdistribusi merata ke seluruh kantor perwakilan. Kami ada kas minimum di setiap kantor wilayah, sehingga tidak perlu khawatir ada kekosongan atau kekurangan," ujar Luctor. 
 
Untuk sistem pembayaran non tunai, Direktur Departemen Penyelenggaraan Sistem Pembayaran (DPSP) Ery Setiawan menuturkan Bank Indonesia  telah menyiapkan tiga sistem untuk meningkatkan kewaspadaan, yaitu Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKBI) untuk transfer dana dan debet yang nilainya di bawah Rp 500 juta, dan Bank Indonesia-Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) untuk transaksi surat berharga negara (SBN).
 
"Ini harus kami jaga karena setiap akhir tahun kami mengalami peningkatan transaksi yang cukup tajam di akhir tahun," ujar Ery.
 
Ery menuturkan untuk mengoptimalkan sistem tersebut, BI sudah menjalankan tiga hal. Pertama, BI memastikan seluruh perangkat sistem baik internal atau eksternal RTGS berfungsi dengan baik. Kedua, BI menginformasikan penambahan jam operasional sebanyak 1 jam sejak 19 Desember 2018 hingga akhir tahun jadi pukul 17.30 dan menginformasikan libur jatuh pada 24-25 Desember 2018.
 
Ketiga, BI akan berkoordinasi dengan kantor BI di daerah, terutama yang memiliki kantor pusat di sana. 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Utang Luar Negeri Indonesia Naik pada Juli 2024, Tembus USD 414,3 Miliar

1 hari lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri Indonesia Naik pada Juli 2024, Tembus USD 414,3 Miliar

Bank Indonesia mencatat utang luar negeri Indonesia pemerintah pada Juli 2024 sebesar US$194,3 miliar, atau tumbuh sebesar 0,6 persen year-on-year.


IN2MF Paris: Modest Fashion Indonesia Unjuk Gigi di Panggung Dunia

1 hari lalu

Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung (kedua dari kiri) bersama para desainer dalam acara IN2MF Paris, 7 September 2024.
IN2MF Paris: Modest Fashion Indonesia Unjuk Gigi di Panggung Dunia

Modest fashion Indonesia siap bersaing dengan merek internasional, dengan membawa nilai-nilai tradisi, keberlanjutan, dan inovasi yang membanggan.


Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

1 hari lalu

Ilustrasi KPK. ANTARA
Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

KPK tengah mengusut dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK. Ada yang digunakan untuk kepentingan pribadi.


Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo  bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Agustus 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 20-21 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen untuk September 2024.


Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

2 hari lalu

Pegawai menghitung mata uang asing di Dolarindo Jakarta, Senin, 10 Juni 2024. Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kuatnya data ketenagakerjaan AS serta derasnya dana asing yang keluar dari Surat Berharga Negara (SBN). Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,53 persen di angka Rp16.275 per dolar AS pada Senin (10/6). Depresiasi rupiah ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan pada Jumat (7/6) yang menguat sebesar 0,4 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Stagnan saat BI Pangkas Tingkat Suku Bunga Acuan Menjadi 6 Persen

Rupiah ditutup stagnan bertahan pada level Rp15.335. Di hari yang sama, Bank Indonesia memangkas tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin


BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

2 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
BI Diminta Pertahankan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen pada Rapat Dewan Gubernur Hari Ini, Kenapa?

Menurut analisis LPEM FEB UI, BI perlu mempertahankan suku bunga acuan di angka 6,25 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) kali ini.


Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

4 hari lalu

Warga tengah beraktivitas pagi di bantaran rel kereta kawasan Cideng, Jakarta, Rabu 7 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Krisis Ekonomi, Indef Minta Bank Sentral Intervensi

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan Indonesia kini menghadapi sinyal krisis ekonomi. Perlu intervensi Bank Indonesia


Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

5 hari lalu

Aida Suwandi Budiman saat mengucakpan sumpah jabatan menjadi anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)  di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. TEMPO/Subekti
Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Dilantik Jadi Anggota Dewan Komisioner LPS, Ini Profilnya

Deputi Gubernur BI Aida Suwandi Budiman dilantik menjadi anggota Dewan Komisioner LPS oleh Jokowi. Berikut profilnya.


Jokowi Lantik Aida Suwandi sebagai Komisioner LPS

9 hari lalu

Aida Suwandi Budiman sebelum mengucap sumpah jabatan sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di hadapan Presiden Joko Widodo, Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Lantik Aida Suwandi sebagai Komisioner LPS

Presiden Jokowi melantik Aida Suwandi sebagai sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).


Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

10 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Bank Indonesia Sebut Kinerja Penjualan Eceran di Agustus 2024 Meningkat, Ini Rinciannya

Bank Indonesia menyebut kinerja penjualan pada Agustus 2024 meningkat. IPR kinerja penjualan eceran mencapai 215,9 atau tumbuh 5,8 persen yoy.