Susi Minta Negara-negara Bantu Perangi Kejahatan Perikanan

Reporter

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan keterangan saat konferensi pers Memperingati Indonesia Merdeka dengan menghadap ke laut di 73 titik di gedung Mina Bahari 4, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 13 Agustus 2018. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-73, Kementerian bersama Pandu Laut Nusantara menggelar kampanye membersihkan sampah di laut dan pantai serempak di 73 titik di Indonesia pada 19 Agustus 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan keterangan saat konferensi pers Memperingati Indonesia Merdeka dengan menghadap ke laut di 73 titik di gedung Mina Bahari 4, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 13 Agustus 2018. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-73, Kementerian bersama Pandu Laut Nusantara menggelar kampanye membersihkan sampah di laut dan pantai serempak di 73 titik di Indonesia pada 19 Agustus 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, New York - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menegaskan komitmen Indonesia dalam memberantas kejahatan perikanan. Saat ini tak ada lagi kapal asing dan kapal eks asing yang beroperasi. Namun, masih banyak nelayan yang tak melaporkan hasil tangkapan ikannya.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Sebut Neraca Hasil Perikanan Naik, Ini Sebabnya

"Implementasinya di perairan Indonesia sudah baik. Tak boleh lagi ada kapal asing dan eks asing yang beroperasi. Tapi masih banyak tangkapan ikannya yang unreported, belum dilaporkan," ujar Susi saat menjadi pembicara dalam pertemuan Dewan Direktur Sustainable Development Solution Network (SDSN) ke-13 di New York City, Amerika Serikat, Senin, 24 September 2018.

Menurut Wahyu Muryadi dari Tempo, hadir dalam pertemuan di gedung Interchurch Center itu sekitar 100 peserta ahli pembangunan berkelanjutan dari berbagai negara, termasuk Jeffrey Sachs (Direktur SDSN), Guido Schmidt-Traub (Direktur Eksekutif SDSN), dan Peter Bakker (CEO World Business Council on Sustainable Development), Mari Elka Pangestu, anggota Dewan Direksi SDSN dan Prof. Jatna Supriatna, Guru Besar dari Universitas Indonesia.

Susi menjelaskan bahwa tujuan pertemuan dalam bentuk panel ini untuk meninjau kembali prioritas implementasi untuk mencapai target-target tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

SDSN adalah forum yang dibentuk pada 2012 oleh Sekjen PBB saat itu, Ban Ki Moon untuk mengakselerasi implementasi SDG''s. Hingga kini, SDSN bergerak di bawah naungan Sekjen PBB Antonio Gutteres. SDSN mengumpulkan para pakar dari mancanegara untuk mempromosikan solusi pembangunan berkelanjutan, termasuk SDG's dan Paris Climate Agreement.

Dalam pertemuan panel bersama Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan ke-13 itu, Menteri Susi menyampaikan bahwa pembangunan berkelanjutan sektor laut sudah diakui sejak tahun 1972 dalam UN Conference on the Human Environment di Stockholm, Swedia. Agenda 21 yang diadopsi pada tahun 1992 dalam UN Conference on Environment and Development (UNCED) juga mengakomodir satu bab khusus tentang perlindungan dan pengelolaan laut. Pengakuan pembangunan berkelanjutan sektor laut mulai sangat terasa ketika pada 2002, manakala Johannesburg Plan of Implementation (JPOI) mengadopsi enam paragraf tentang aksi-aksi untuk mengelola laut dan sumber daya laut secara berkelanjutan.

Sejak itu, lanjut Susi, PBB mengadopsi Agenda for Sustainable Development, yang mengakomodir SDG's 14 tentang perlindungan dan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan. "Komunitas internasional semestinya meniru jejak Indonesia dalam berkomitmen memberantas kejahatan perikanan. Kejahatan ini hanya bisa diberantas kalau ada kerjasama internasional," katanya.

Susi kemudian menceritakan realitas di lapangan. "Mereka memakai kapal Indonesia, lalu hasil tangkapannya dialihkan di tengah laut memakai tramper collector," katanya.

Susi juga menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk memenuhi target target SDG's 14. Ia mengungkapkan pentingnya memanfaatkan tiga platform global, yaitu Our Ocean Conference, UN Ocean Conference, dan High Level Panel for Sustainable Ocean Economy untuk mengaktualisasikan pembangunan berkelanjutan. "Komitmen ini tak cukup hanya mengandalkan kehendak politik penguasa di negara bersangkutan, tapi memerlukan kerjasama regional dan internasional".








Guru Besar IPB: Pengelolaan Perikanan RI Belum Pertimbangkan Keseimbangan Sistem Ekologi dan Sosial

9 hari lalu

Pekerja memindahkan ikan tuna hasil tangkapan nelayan dari kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menerapkan kuota penangkapan ikan di laut pada Januari 2023 untuk menjaga populasi di wilayah Indonesia. ANTARA/Wahyu Putro A
Guru Besar IPB: Pengelolaan Perikanan RI Belum Pertimbangkan Keseimbangan Sistem Ekologi dan Sosial

Guru Besar IPB mengatakan secara alamiah pengelolaan perikanan di Tanah Air dihadapkan pada pengelolaan sebuah sistem yang kompleks.


36 Hari Pilot Susi Air Masih Disandera TPNPB-OPM, Apa Upaya TNI - Polri Membebaskannya?

12 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
36 Hari Pilot Susi Air Masih Disandera TPNPB-OPM, Apa Upaya TNI - Polri Membebaskannya?

TPNPB-OPM menyandera Kapten Philips Max Mehrtens sejak 7 Februari 2023. Berikut adalah sederet upaya pemerintah membebaskan pilot Susi Air.


TNI AU Ungkap Pesawat Susi Air Tidak Cantumkan Bandara Paro dalam Security Clearance

24 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TNI AU Ungkap Pesawat Susi Air Tidak Cantumkan Bandara Paro dalam Security Clearance

TNI AU menyatakan Security Clearance yang diajukan pihak Susi Air tak mencantumkan Bandara Paro.


3 Buntut Penyanderaan Pilot Susi Air, Ini Kata Susi Pudjiastuti dalam Konferensi Pers

25 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi Pudjiastuti meminta maaf atas kejadian pembakaran dan penyanderaan pilot Susi Air yang berdampak kepada terhentinya 40 persen operasional penerbangan di Papua dan berharap kelompok penyandera bisa membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. TEMPO/ Febri Angga Palguna
3 Buntut Penyanderaan Pilot Susi Air, Ini Kata Susi Pudjiastuti dalam Konferensi Pers

Susi Pudjiastuti sebut penyanderaan Pilot Susi Air berakibat pada 3 hal berikut


5 Fakta yang Terungkap dalam Konferensi Pers Insiden Susi Air

25 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
5 Fakta yang Terungkap dalam Konferensi Pers Insiden Susi Air

Temukan lima fakta seputar insiden Susi Air yang terungkap dalam konferensi pers.


Pesawatnya Dibakar di Papua, Bos Susi Air: Surprise dan Sangat Prihatin

25 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi Pudjiastuti meminta maaf atas kejadian pembakaran dan penyanderaan pilot Susi Air yang berdampak kepada terhentinya 40 persen operasional penerbangan di Papua dan berharap kelompok penyandera bisa membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pesawatnya Dibakar di Papua, Bos Susi Air: Surprise dan Sangat Prihatin

Pembakaran pesawat Susi Air di Paro, Nduga, Papua membuat tanda tanya tentang keamanan lokasi itu.


Terkini: Operasional Penerbangan Susi Air di Papua Terhenti, Stafsus Sri Mulyani Buka Suara Seruan Tidak Bayar Pajak

25 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Susi Pudjiastuti meminta maaf atas kejadian pembakaran dan penyanderaan pilot Susi Air yang berdampak kepada terhentinya 40 persen operasional penerbangan di Papua dan berharap kelompok penyandera bisa membebaskan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini: Operasional Penerbangan Susi Air di Papua Terhenti, Stafsus Sri Mulyani Buka Suara Seruan Tidak Bayar Pajak

Susi Air mengatakan 40 persen operasional penerbangan di Papua terhenti karena pesawatnya dibakar dan pilotnya disandera.


Selain Takut, Susi Pudjiastuti: Banyak Pilot yang Kehilangan Kepercayaan Diri Terbangkan Pesawat di Papua

26 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan pers soal pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, di Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Kuasa hukum maskapai penerbangan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air, Donal Fariz, menyebut harga pesawat yang dibakar kelompok bersenjata di Papua adalah 2 juta dollar AS atau sekitar Rp 30,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Selain Takut, Susi Pudjiastuti: Banyak Pilot yang Kehilangan Kepercayaan Diri Terbangkan Pesawat di Papua

Susi Pudjiastuti, mengatakan banyak pilot maskapai Susi Air yang takut untuk terbang ke Papua setelah penyanderaan Kapten Philips Mehrtens


Susi Pudjiastuti Sebut Banyak Pilot yang Takut Terbang ke Papua setelah Penyanderaan Philips Max Mehrtens

26 hari lalu

Cuplikan video Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens bersama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang beredar di media sosial. OPM menegaskan bahwa mereka telah menyandera pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut. Twitter.com
Susi Pudjiastuti Sebut Banyak Pilot yang Takut Terbang ke Papua setelah Penyanderaan Philips Max Mehrtens

Susi Pudjiastuti menyatakan banyak pilot maskapainya yang mengundurkan diri setelah penyanderaan Kapten Philips Max Mehrtens.


Susi Pudjiastuti Jelaskan Komposisi Pilot di Perusahaannya

26 hari lalu

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, dalam konferensi pers tentang insiden pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Susi Pudjiastuti Jelaskan Komposisi Pilot di Perusahaannya

Susi Pudjiastuti menjelaskan ada sekitar 90 orang pilot Indonesia yang bertugas di maskapai Susi Air.