"

Dituduh Rizal Ramli Mainkan Impor Beras, Menteri Enggar Jawab Ini

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memeriksa kualitas beras medium Bulog seharga Rp 8.950 per kg saat sidak di Pasar Astanaanyar, Bandung, Jumat, 1 Juni 2018. Pada sidak kali ini, Enggartiasto mendatangi tiga pasar tradisional di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memeriksa kualitas beras medium Bulog seharga Rp 8.950 per kg saat sidak di Pasar Astanaanyar, Bandung, Jumat, 1 Juni 2018. Pada sidak kali ini, Enggartiasto mendatangi tiga pasar tradisional di Bandung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli sempat menyebut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita sebagai biang kerok tingginya volume impor beras Indonesia. Hal ini yang belakangan berimbas pada melemahnya nilai tukar rupiah. Menanggapi hal tersebut Enggar berkukuh bahwa impor beras diputuskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca: Rizal Ramli: Sri Mulyani Hanya Berani Debat dengan Zulkifli Hasan

"Tanyanya sama Menko, kan rakornya sama Menko," kata Enggar di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Selasa, 18 September 2018.

Pernyataan Menteri Enggar merujuk pada rapat koordinasi di tingkat menteri yang digelar oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution beberapa waktu lalu untuk membahas impor beras. Saat keputusan impor diketok, kata Enggar, juga ada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.

Hal itu disampaikan Enggar menanggapi pernyataan Rizal Ramli menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tidak berani menegur Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita karena takut kepada Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. 

Pernyataan Rizal Ramli yang menurut Nasdem adalah fitnah tak berdasar, yang ditayangkan TV One dan dikutip oleh sejumlah media online adalah sebagai berikut:

"Sebetulnya biang keroknya ini menteri perdagangan saudara Enggar, ya. Misalnya impor dari garam dia lebihkan 1,5 juta ton, petani garam marah, yang kedua impor gula dia tambahkan 2 juta ton, impor beras dia tambahin 1 juta ton, termasuk yang Faisal katakan tadi soal ban.

Jadi biang keroknya sebetulnya saudara Enggar, ya, cuma Presiden Jokowi gak berani negur, takut sama Surya Paloh, ya. Saya katakan Pak Jokowi panggil saya saja biar saya yang tekan Surya Paloh, karena ini brengsek. Impor naik tinggi sekali, petani itu dirugikan, petambak dirugikan dan akibatnya elektabilitas Pak Jokowi juga merosot digerogoti mereka ini, pada main dari komisi, dari import yang sedemikian besarnya."

Atas pernyataan Rizal Ramli di stasiun TV tersebut, Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem mensomasi bekas Menko Kemaritiman tersebut ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, Senin 17 September 2018. Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI Ahmad Ali mengatakan laporan ini dilakukan karena pernyataan Rizal Ramli yang menuduh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dibalik kebijakan impor tidak benar.

Rizal Ramli sendiri memilih untuk meladeni laporan NasDem  ke ranah hukum. Menurut Rizal, ia mendapatkan dukungan dari 720 pengacara yang berasal dari penjuru Indonesia untuk membantunya secara probono alias gratis.

Baca: Rizal Ramli Vs Surya Paloh, Seteru Dua Sahabat Lama

"Saya betul-betul terharu bahwa kawan-kawan advokat memiliki hati nurani untuk bersama-sama memperjuangkan agar petani di Indonesia bisa hidup lebih baik," kata Rizal Ramli.

DEWI NURITA RYAN | DWIKY ANGGRIAWAN








Bank Indonesia Sebut Peredaran Uang Palsu Semakin Menurun

10 jam lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Peningkatan tingkat inflasi ini terutama didorong oleh peningkatan baik harga energi dan harga pangan. Yang kemudian ditransmisikan dalam peningkatan komponen volatile food dan administered price. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia Sebut Peredaran Uang Palsu Semakin Menurun

Bank Indonesia atau BI menyebut peredaran uang palsu jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.


Bapanas: Impor Beras Bukan Kewenangan Bulog, Sampai Hari Ini Belum Ada Keputusan

3 hari lalu

(Dari kiri) Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, Kepala Badan Pangan Arief Prasetyo Adi di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bapanas: Impor Beras Bukan Kewenangan Bulog, Sampai Hari Ini Belum Ada Keputusan

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan pemerintah belum memutuskan impor beras tahun ini. Ia pun menegaskan kewenangan impor beras bukan berada di tangan Perum Bulog.


Bos Bulog: Jika Hasil Produksi Beras Kurang, Kami Pasti Impor

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Bos Bulog: Jika Hasil Produksi Beras Kurang, Kami Pasti Impor

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas kembali menyinggung soal langkah pemerintah membuka opsi impor beras lagi tahun ini.


Ramadan 2023, Bank Indonesia Siapkan Rp 195 Triliun Uang Baru hingga 5.066 Titik Penukaran

3 hari lalu

Petugas menunjukkan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 pada  Festival Rupiah Berdaulat Bank Indonesia di Jakarta, Jumat 19 Agustus 2022. Adapun pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2022 ini terdiri atas pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000. Tempo/Tony Hartawan
Ramadan 2023, Bank Indonesia Siapkan Rp 195 Triliun Uang Baru hingga 5.066 Titik Penukaran

Bank Indonesia siapkan uang baru senilai Rp 195 triliun untuk Ramadan dan Idul Fitri 2023


Berkembang Pesat, BI Catat Transaksi Digital Banking Rp 4.332,1 Triliun

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) di Bali, Senin, 11 Juli 2022. Foto: Istimewa
Berkembang Pesat, BI Catat Transaksi Digital Banking Rp 4.332,1 Triliun

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan nilai transaksi digital banking meningkat 28,35 persen Year on Year (YoY).


Terkini: Protes Karyawan Transmart Korban PHK Sepihak, Menteri Zulkifli Hasan Kembali Buka Opsi Impor Beras

4 hari lalu

Pusat Federasi Serikat Pekerja Front Nasional (FSPFN) bersama karyawan PT Trans Retail Indonesia melakukan aksi demonstrasi atas pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak di depan Head office Transmart Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 16 Maret 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Terkini: Protes Karyawan Transmart Korban PHK Sepihak, Menteri Zulkifli Hasan Kembali Buka Opsi Impor Beras

Berita terkini: Protes karyawan Transmart yang menjadi korban PHK sepihak, Menteri Zulkifli Hasan kembali buka opsi impor beras


Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Lebih Baik dari India, Thailand, dan Malaysia

4 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI: Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Lebih Baik dari India, Thailand, dan Malaysia

Nilai tukar rupiah pada 15 Maret 2023 sedikit terdepresiasi sebesar 0,75 persen secara point-to-point dibandingkan dengan level akhir Februari 2023.


Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil rapat dewan gubernur BI bulan Januari 2020 di Jakarta, Kamis 23 Januari 2020. Tempo/Tony Hartawan
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen

Bank Indonesia atau BI memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan 5,75 persen.


Opsi Impor Beras Kembali Dibuka di Tengah Panen Raya, Bapanas: Lihat Kondisi Tiga Bulan ke Depan

4 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Opsi Impor Beras Kembali Dibuka di Tengah Panen Raya, Bapanas: Lihat Kondisi Tiga Bulan ke Depan

Pemerintah telah membuka kembali opsi impor beras tahun ini. Kepala Bapanas mengatakan akan pertimbangkan kondisi panen raya.


Terkini: Pemerintah Akan Impor Beras 500 Ribu Ton Lagi, Rupiah Terpukul Isu Credit Suisse

4 hari lalu

Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis, 5 Januari 2023. Sebanyak 500.000 ribu ton beras asal Vietnam didatangkan secara bertahap sampai Februari 2023. ANTARA/Ampelsa
Terkini: Pemerintah Akan Impor Beras 500 Ribu Ton Lagi, Rupiah Terpukul Isu Credit Suisse

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Kamis siang ini dimulai dari rencana pemerintah kembali melakukan impor beras 500 ribu ton pada tahun 2023.