TEMPO.CO, Jakarta -PT Zurich Topas Life menjalin kemitraan strategis dengan PT Bank Mayapada Internasional, Tbk. Yakni untuk pemasaran produk asuransi Zurich Pro-Fit 8 atau Zurich Protection dan Benefit 8 yang dipasarkan melalui jalur bancassurance.
Chief of Partnership Officer Zurich Topas Life, Yusuf Budi Baik, mengatakan, produk tersebut cocok untuk kalangan muda yang sudah memiliki penghasilan sendiri dan mengatur keuangannya untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik ke depan, dengan kombinasi manfaat ganda berupa jaminan cashback tahunan dan hasil investasi yang potensial menjadi selling point dari Zurich Pro-Fit 8.
BACA: Zurich: Industri Asuransi Belum Maksimal Manfaatkan Platform Digital
“Melalui jaringan dan basis nasabah dari Bank Mayapada, kami ingin semakin mempermudah masyarakat, terutama kalangan smart professional dalam mengakses manfaat perlindungan dan investasi inovatif yang ditawarkan Pro-Fit 8,” Kata Yusuf di Jakarta pada 30 Juli 2018.
Yusuf mengatakan Zurich Pro-Fit 8 diluncurkan pada akhir 2016 yang dipasarkan melalui jalur keagenan, dengan pertumbuhan premi mencapai 304 persen pertahun. Zurich Pro-Fit 8 mendapatkan respon pasar yang positif dan merupakan produk asuransi dwiguna pertama di Indonesia.
Kemudian, Zurich Pro-Fit 8 juga didesain untuk melindungi sekaligus memenuhi berbagai kebutuhan perencanaan keuangan profesional yang dinamis, termasuk untuk tabungan pendidikan anak, persiapan pensiun, atau rencana liburan. Nasabah hanya perlu membayar premi asuransi selama 8 tahun untuk proteksi dan manfaat selama 20 tahun, dan Pro-Fit 8 juga memberikan guaranteed cash back setiap tahunnya selama masa asuransi berjalan.
Sementara itu, bancassurance memiliki peran signifikan bagi pertumbuhan bisnis Zurich Topas Life, selama dua tahun terakhir. Pertumbuhan premi dari jalur distribusi mengalami kenaikan mencapai 194 persen, dan persentase kontribusi bancassurance terhadap pendapatan premi Zurich di semester pertama 2018 sebesar 25 persen.
“Kami memperkirakan pendapatan premi di kanal distribusi bancassurance akan dapat terus meningkat, didukung dengan tingginya preferensi nasabah dan kepercayaan yang meningkat untuk membeli produk asuransi melalui perbankan,” kata Yusuf.
BACA: Zurich Insurance Tunjuk Dua Direksi Baru
Selain itu, kerja sama kemitraan bancassurance Pro-Fit 8 diharapkan mampu mendorong kenaikan fee-based income Bank Mayapada. “Bank Mayapada fokus untuk meningkatkan fee-based income di 2018 dengan mengoptimalkan bisnis bancassurance dan unit link. Kerja sama ini kami lihat sebagai strategi yang tepat, khususnya untuk memperluas jangkauan pasar nasabah ke kalangan muda,” kata Anderas Wiryanto, Direktur Bisnis Bank Mayapada.
Berdasarkan riset Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016, penggunaan asuransi di Indonesia baru mencapai 11.81 persen, dan ditargetkan bisa mencapai 75 persen pada 2020.
Baca berita tentang Zurich lainnya di Tempo.co.
MAWARDAH | MARTHA WARTA SILABAN