TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III membidik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui pembangunan dermaga kapal pesiar dan peti kemas Terminal Gili Mas di pelabuhan Lembar.
"Terminal Gili Mas dibangun sebagai pengembangan Pelabuhan Lembar, dan ini dapat menandakan perekonomian wilayah NTB telah mengalami tren pertumbuhan positif dan menjadi gerbang pariwisata internasional yang modern bagi Pulau Lombok," kata CEO Pelindo III Ari Askhara dalam keterangan persnya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 6 Juli 2018.
Baca juga: Pelindo III Bangun Dermaga Gili Mas Rp 1,3 Triliun
Ari mengatakan dengan adanya Terminal Gili Mas diproyeksikan bisa mengakomodir kebutuhan di masa depan, dengan menyiapkan infrastruktur yang memadai, yakni keberadaan terminal yang mempunyai ukuran besar dan bisa membawa ribuan wisatawan.
"Dermaga yang akan dibangun sepanjang 440 meter dan lebar 26 meter dengan kedalaman kolam pelabuhan yang mencapai -14 meter LWS (low water spring/rata-rata permukaan air)," katanya.
Baca juga: Kapal Pesiar Dapat Berlabuh di Pelabuhan Gili Mas Mulai Mei 2019
Dengan dimensi tersebut, kata dia, terminal yang ada siap untuk disandari kapal besar (cruise ship) dengan panjang badan kapal mencapai 400 meter dan mampu membawa hingga 4.000 penumpang, atau dua cruise ship sekaligus. "Sementara keberadaan Terminal Penumpang Modern Gili Mas sendiri nanti memiliki kapasitas sekitar 1.500 orang," katanya.
Corporate Secretary Pelindo III Faruq Hidayat mengatakan pada tahap awal Terminal Gili Mas akan terintegrasi dengan fasilitas lapangan penumpukan peti kemas seluas 6,27 hektar, sehingga pada pengembangan berikutnya diperkirakan mampu menampung hingga sekitar 200 ribu TEUs peti kemas.
ANTARA