TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (Gubernur BI) Perry Warjiyo mengatakan pelemahan nilai rupiah pada hari ini, Selasa, 3 Juli 2018, yang sempat menyentuh level Rp 14.450 per dolar AS, masih dalam rentang yang manageable (terkendali) dan pasar tidak perlu panik.
Perry mengatakan BI terus melakukan stabilisasi dengan menerapkan intervensi ganda di pasar valas dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk membendung keluarnya modal asing yang mendepresiasi kurs rupiah.
Baca Juga:
Baca juga: Nilai Tukar Rupiah Rentan Melemah Hari Ini
"Pelemahan rupiah yang sekarang ini masih manageable (terkendali), secara tahun berjalan juga manageable sehingga tidak perlu panik," ujar Perry dalam pertemuan dengan pimpinan media massa di Jakarta, Selasa, 3 Juli 2018.
Perry mengatakan Bank Sentral tidak hanya akan mengandalkan dampak dari pengetatan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate yang baru saja dinaikkan 50 basis poin menjadi lima persen pada 29 Juni 2018 lalu. Namun juga terus meningkatkan intervensi ganda di pasar valas dan SBN, seperti mengoptimalkan frekuensi lelang instrumen term repo guna memastikan ketersediaan likuiditas perbankan.
Baca juga: Industri Kapal Diprediksi Merugi karena Rupiah Melemah
Dia meyakini kenaikan suku bunga acuan BI masih akan ampuh untuk menarik kembali modal asing, termasuk ke pasar SBN dan membuat imbal hasil instrumen keuangan domestik menjadi kompetitif.
Perry menegaskan arah kebijakan moneter BI saat ini akan selalu antisipatif (pre-emptive), selalu lebih dahulu dari tekanan yang timbul (front loading), dan lebih maju dibanding negara-negara peers (ahead of the curve).
Baca juga: Perry Warjiyo: Kenaikan Suku Bunga Undang Masuknya Modal Asing
"Misalnya kita benchmarking (mengacu) dengan negara lain. Jika kita kemarin hanya menaikkan bunga acuan 25 basis poin, itu belum ahead of the curve. Maka itu kita naikkan 50 basis poin. Itu melalui proses yang panjang," ujarnya.
Pada Selasa siang ini, 3 Juli 2018, rupiah di pasar spot sempat diperdagangkan ke Rp 14.450 per dolar AS. Namun pukul 15.00 WIB, rupiah kembali menguat ke Rp 14.408 per dolar AS.
ANTARA