TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha, Muhammad Nafan Aji Gusta, menilai Bank Indonesia perlu menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate karena tekanan eksternal terus melemahkan rupiah.
"Itu perlu, karena faktor pelemahan rupiah akibat tekanan eksternal memang sangat kuat," ujar Nafan saat dihubungi Tempo pada Jumat, 27 April 2018.
Simak: Rupiah Melemah Lagi Menjadi 13.923 per Dolar AS
Selama ini, ucap dia, pelemahan rupiah memang lebih disebabkan oleh isu kenaikan tingkat suku bunga The Fed, perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina, serta isu-isu geopolitik lain yang akan mempengaruhi fluktuasi harga komoditas dunia.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo akan menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate jika tekanan dolar Amerika Serikat terhadap rupiah terus berlanjut. Kenaikan suku bunga, tutur dia, juga dilakukan saat tekanan dolar berdampak negatif pada inflasi serta stabilitas sistem keuangan.
"Kalau memang diperlukan, kami tidak akan ragu untuk melakukan penyesuaian. Tapi tentu dilakukan secara berhati-hati, terukur, serta mengacu pada perkembangan data terkini dan perkiraan ke depan," kata Agus, seperti dikutip dari Koran Tempo, Jumat, 27 April 2018.
Sementara itu, ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudistira Adhinegara, menilai langkah BI menaikkan bunga acuan untuk menahan keluarnya dana asing bisa dikatakan sedikit terlambat.
Bank sentral di Malaysia dan Singapura, ujar dia, lebih dulu menaikkan suku bunga acuannya mengikuti kenaikan Fed Rate. "Dengan kondisi cadangan devisa yang semakin tergerus, menaikkan bunga acuan merupakan opsi yang tak bisa ditunda lagi," ucapnya saat dihubungi terpisah.
Walaupun, tutur dia, memang pilihan dilematis untuk menaikkan bunga acuan rupiah karena di satu sisi bunga bank rendah tetap diperlukan pelaku usaha dalam negeri tapi di sisi lain rupiah melemah efeknya juga besar. "Jika BI 7 Days Repo Rate naik 25-50 bps, nilai aset, baik surat utang maupun saham, akan lebih menarik di mata investor," ujarnya.