TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengharapkan pembangunan MRT yang rencananya menghubungkan Kota Tangsel dengan Jakarta bisa rampung sebelum 2021.
"Saat ini sudah masuk ke dalam tahap pengkajian pengelolaan, dimana BUMD akan dilibatkan di dalamnya," kata Airin di Tangerang Selatan, Senin, 12 Maret 2018.
Airin mengatakan sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk membahas stasiun MRT.
"Awalnya MRT cuma sampai Lebak Bulus, cuma saya minta sampai Rawabuntu. Insya Allah sepakat. Sekarang sedang masuk tahap proses pembangunannya," Kata Airin.
Baca juga: Jalur MRT Jakarta Diminta Diperpanjang hingga Tangerang Selatan
Dia menambahkan, jika sudah rampung, pengelolaannya akan diberikan kepada BUMD, sehingga tak cuma mempermudah akses mobilitas masyarakat, melainkan business to business-nya juga berjalan.
Mengenai target rampungnya pembangunan MRT, Airin berharap agar sebelum masa kepemimpinannya usai moda transportasi tersebut sudah bisa digunakan. Atau, minimal pembangunan sudah berjalan 50 persen.
"Tentunya saya mau sebelum tahun 2021 bangunannya sudah ada. Tapi kan balik lagi ke Pemerintah DKI Jakarta yang membuat jadwal kerja seperti apa," kata mojang Bandung 1994 itu.
Beberapa waktu terakhir ini, Airin kerap mengunjungi Pemerintah Provinsi Jakarta. Salah satu yang dibahas adalah pembangunan MRT ini.
Salah satu poin penting yang diusulkan Pemerintah Tangsel adalah perpanjangan jalur MRT ke Kecamatan Ciputat, Pamulang sampai Serpong. "Yang paling ujung adalah Rawabuntu," ujar Airin.
ANTARA