TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakir di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa, 6 Maret 2018. IHSG ditutup melemah 0,77 persen atau 50,48 poin di level 6.500,11, setelah dibuka menguat 0,41 persen atau 25,58 poin di level 6.577,18.
Adapun pada perdagangan Senin, 5 Maret 2018, IHSG ditutup melemah 0,48 persen atau 31,72 poin di level 6.550,59. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran level 6.492,95–6.589,72.
Dari 572 saham yang diperdagangkan hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 152 saham menguat, 219 saham melemah, dan 201 saham stagnan.
Baca juga: Pelemahan Sektor Industri Dasar Terus Tekan IHSG di Zona Merah
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir di zona merah, dipimpin sektor konsumer (-1,21 persen) dan properti (-1,14 persen). Adapun sektor perdagangan dan tambang masing-masing menguat 0,14 persen dan 0,04 persen.
Vice President of Research Department Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan IHSG saat ini berada dalam fase konsolidasi di tengah tekanan terhadap rupiah.
Nilai tukar rupiah pada sore hari ini, Selasa, 6 Maret 2018 ditutup melemah 14 poin atau 0,1 persen ke level Rp 13.776 per dolar AS.
Saham-saham penekan IHSG:
UNVR -2,69 persen
BMRI -2,13 persen
BBNI -3,93 persen
BBRI -1,06 persen
Saham-saham pendorong IHSG:
UNTR +2,56 persen
GGRM +0,69 persen
BTPN +4,36 persen
MLBI +2,67 persen
Pada akhir perdagangan di sesi I siang tadi, IHSG turun 0,09 persen atau 5,99 poin ke level 6.544,60 karena mendapat tekanan dari sektor finansial dan konsumer.