Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Tergetkan 44 Juta Penerima Pembiayaan Ultra Mikro

image-gnews
Perajin membuat kerajinan miniatur bus di Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/12). Berdasarkan data Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat 57,84 persen menjadi 60,34 persen dalam lima tahun terakhir. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Perajin membuat kerajinan miniatur bus di Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/12). Berdasarkan data Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat 57,84 persen menjadi 60,34 persen dalam lima tahun terakhir. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, MEDAN - Pemerintah melalui Pusat Investasi Pemerintah Kementerian Keuangan menargetkan 800 ribu penerima  Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah Syahrir Ika mengatakan,setelah uji coba 2017, tiga lembaga penyalur keuangan non perbankan yakni PT. Permodalan Nasional Madani; Pegadaian dan PT.Bahana Artha Ventura akan menyalurkan Rp 4 triliun tahun 2018.

Syahrir Ika mengatakan, DPR dan pemerintah bersepakat akan menjakankan skema pembiayaan ultra mikro bagi masyarakat yang kesulitan membuka akses perbankan." Pusat Investasi Pemerintah Kementerian Keuangan melalui tiga lembaga non perbankan akan menyalurkan bantuan dibawah Rp 10 juta."kata Syahrir kepada wartawan di Medan,Senin 15 Januari 2018.

Simak: OJK Umumkan Kebijakan Soal Fintech dan Pasar Uang

Syahrir mengatakan,nasabah yang akan memanfaatkan dana ultra mikro bukan dikategorikan masyarakat penerima bantuan sosial." Meski tidak menggunakan agunan yang memberatkan,tapi dana ultra mikro diharapkan jadi dana bergulir."kata Syahrir.

Tahun 2017,kata Syahrir, dialokasikan anggaran sebesar 1,5 triliun yang diperuntukkan bagi program Pembiayaan UMi.

Pembiayaan UMi,kata Syahrir diharapkan bukan hanya menjadi modal usaha, tetapi juga dapat menjadi modal dalam pembentukan karakter wirausaha di masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun sasaran pembiayaan UMi adalah usaha mikro dengan kriteria tidak sedang dibiayai oleh lembaga keuangan atau koperasi; dimiliki oleh warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan nomor induk kependudukan elektronik;  dan nemiliki izin usaha/keterangan usaha dari pemerintah.

Syahrir menegaskan pembiayaan UMi merupakan komplementer dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga sifatnya saling melengkapi."Jadi tidak bertentangan.KUR dibiayai perbankan.Sedangkan UMi melalui tiga lembaga keuangan non perbankan.Skema penyalurannya sudah diuji oleh tim Universitas Indonesia."tutur Syahrir.

Meski warga masyarakat kelihatannya mudah memperoleh modal usaha mikro, penyaluran UMi kepada masyarakat,ujar Syahrir,sudah lebih dulu dihitung oleh Pusat Investasi Pemerintah Kementerian Keuangan." Tentu dengan resiko kerugian negara yang rendah dengan menghitung mitigasi resiko,ekspansi UMi harus berlanjut tahun 2018." ujar Syahrir.

Dia juga menjelaskan bahwa Pusat Investasi Pemerintah Kementerian Keuangan bertindak sebagai "coordinate fund" dan menyalurkan pembiayaan UMi kepada debitur melalui lembaga keuagan bukan bank baik secara langsung maupun tidak langsung melalui lembaga linkage."Pendampingan yang intens juga menjadi kunci keberhasilan model pembiayaan ini sehingga tingkat pembiayaan bermasalah menjadi sangat rendah," lanjutnya.

Di Sumut, sambung Syahrir, penerima UMi mencapai 33.490 orang dengan usaha kecil bidang perikanan (nelayan), pertanian dan perkebunan." Rata-rata penerima UMi dari Rp 2 juta hingga Rp 8 juta. Pusat Investasi Pemerintah akan menjaga modal yang dikucurkan itu agar bermanfaat menggerakkan ekonomi rakyat.Pengawasannya oleh Kementerian Keuangan,Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Koperasi.Besok Ibu Sri Mulyani akan meninjau masyarakat nelayan penerima UMi di Belawan."tutur Syahrir.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan merencanakan keuangan. Freepik.com/tirachardz
5 Tips Pengelolaan Keuangan untuk Pasangan Long Distance Marriage

Long Distance Marriage semakin banyak dialami pasangan suami istri di Indonesia. Simak 5 tips pengelolaan keuangan keluarga.


Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Friderica Widyasari Dewi menyampaikan Hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK Bulan Oktober 2023 dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.


OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

3 hari lalu

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar konferensi pers tentang hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) secara virtual, Senin, 13 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
OJK Tambah Kriteria Konglomerasi Keuangan di Rancangan Peraturan OJK yang Baru

Dalam Rancangan Peraturan OJK yang baru, total aset konglomerasi keuangan paling sedikit Rp 20 triliun sampai dengan kurang dari Rp 100 triliun.


Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

5 hari lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Bank Mandiri Meraih Peringkat BBB, Apa Artinya? Ini Skala Peringkat dari Fitch Ratings

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih kenaikan peringkat menjadi BBB dai Fitch Rating. Tak hanya BBB, terdapat jenis peringkat lain.


Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

6 hari lalu

TaniFund. X.com
Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.


Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Kenaikan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 didorong oleh meningkatnya konsumsi dan investasi masyarakat hingga penyetopan kebijakan zero Covid-19 di Cina.  TEMPO/Tony Hartawan
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.


Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

17 hari lalu

CEO PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami), Bernadino Moningka Vega (tengah). TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

21 hari lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

21 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

21 hari lalu

UOB Media Literacy Circle bersama dengan OJK dan Pendiri Sekolah Cikal mengenai literasi keuangan bagi generasi muda, termasuk mengenai Pinjol pada 24 April 2024/UOB
Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.