TEMPO.CO, Jakarta - Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek (International Long-Term Foreign & Local Currency Rating) pada level “BBB” dari sebelumnya “BBB-”. Kenaikan peringkat ini ditetapkan oleh lembaga pemeringkat internasional, Fitch Ratings. Selain itu, Fitch Ratings juga menaikkan peringkat Nasional Jangka Panjang (National Long-Term Rating) Bank Mandiri dari “AA+(idn)” sejak 2019 menjadi “AAA(idn)”.
“Perbaikan rating ini merupakan bentuk pengakuan atas membaiknya kondisi keuangan Bank Mandiri secara berkesinambungan,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, pada 9 Mei 2024, seperti dikutip Antara.
Skala pemeringkatan yang ditujukan perusahaan, entitas berdaulat, serta lembaga keuangan (bank, asuransi, dan entitas keuangan publik) memiliki beberapa tingkatan.
Mengacu fitchratings, berikut adalah skala atau jenis peringkat yang ditujukan dari Fitch Ratings untuk lembaga keuangan, termasuk Bank Mandiri, yaitu:
AAA
Skala ini menunjukkan kualitas kredit tertinggi. Peringkat AAA menunjukkan ekspektasi terendah dari risiko gagal bayar sehingga hanya ditugaskan dalam kasus kapasitas sangat kuat untuk pembayaran komitmen keuangan. Kapasitas ini sangat tidak mungkin terpengaruh secara negatif oleh peristiwa yang dapat diperkirakan.
AA
Peringkat kualitas kredit yang sangat tinggi menunjukkan ekspektasi risiko gagal sangat rendah. Lembaga keuangan menunjukkan kapasitas yang sangat kuat untuk pembayaran komitmen keuangan. Kapasitas ini tidak secara signifikan rentan terhadap peristiwa yang dapat diperkirakan.
A
Kualitas kredit tinggi ini menunjukkan ekspektasi risiko gagal bayar yang rendah dan kapasitas pembayaran komitmen keuangan kuat. Peringkat ini lebih rentan terhadap kondisi ekonomi yang merugikan daripada kejadian aktual pada peringkat lebih tinggi.
BBB
Peringkat kualitas kredit yang bagus ini menunjukkan ekspektasi risiko gagal saat ini rendah. Meskipun kapasitas pembayaran komitmen keuangan dianggap memadai, tetapi kondisi ekonomi merugikan dapat merusak.
BB
Peringkat spekulatif ini menunjukkan peningkatan kerentanan terhadap risiko gagal, terutama ada perubahan yang merugikan dalam kondisi ekonomi dari waktu ke waktu. Namun, lembaga memiliki fleksibilitas bisnis yang mendukung pelayanan komitmen keuangan.
B
Peringkat sangat spekulatif ini menunjukkan bahwa risiko gagal material ada, tetapi margin keamanan tetap ada terbatas. Meskipun komitmen keuangan sedang dipenuhi, tetapi kapasitas pembayaran lanjutan mengalami kerentanan terhadap kemunduran ekonomi.
CCC
Peringkat risiko kredit yang substansial ini menunjukkan margin sangat rendah untuk keamanan sehingga gagal dapat menjadi kenyataan.
CC
Peringkat tingkat risiko kredit yang sangat tinggi ini menunjukkan kegagalan dari beberapa jenis.
C
Peringkat mendekati gagal ini menunjukkan proses default telah dimulai. Peringkat ini juga menunjukkan kendaraan pendanaan ditutup dan kapasitas pembayaran tidak dapat dibatalkan.
RD
Peringkat default yang dibatasi menunjukkan penerbit mengalami kegagalan pembayaran atau pertukaran utang tertekan pada obligasi, pinjaman, atau kewajiban keuangan material lainnya.
D
Peringkat gagal ini tidak disematkan kepada Bank Mandiri yang sudah meraih BBB. Peringkat ini menunjukkan penerbit menurut pendapat Fitch Ratings yang telah masuk ke dalam pengajuan kebangkrutan atau kegiatan menghentikan bisnis, tetapi utang belum dibayar.
RACHEL FARAHDIBA R I RR. ARITANI YAKTI WIDYASTUTI
Pilihan Editor: Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes
