Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Tol, BI Siapkan Integrasi Pembayaran Non-Tunai Antarmoda

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Petugas menawarkan e-money di gerbang pintu tol Jagorawi Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 16 Oktober 2017. Sebanyak 1,5 juta uang elektronik (e-money) akan dijual dengan diskon Rp 20 ribu  mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017. Masyarakat cukup membayar saldonya saja. Pembebasan biaya kartu ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pembayaran non-tunai di gerbang tol sampai 100 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Petugas menawarkan e-money di gerbang pintu tol Jagorawi Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 16 Oktober 2017. Sebanyak 1,5 juta uang elektronik (e-money) akan dijual dengan diskon Rp 20 ribu mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017. Masyarakat cukup membayar saldonya saja. Pembebasan biaya kartu ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pembayaran non-tunai di gerbang tol sampai 100 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia bakal mengintegrasikan pembayaran transportasi antarmoda. Proyek itu merupakan bagian dari Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dicanangkan Agustus 2014. Saat ini, BI tengah menggenjot 100 persen pembayaran non-tunai di jalan tol.

Direktur Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Pungky Wibowo mengatakan, BI akan memulai integrasi itu untuk pembayaran kereta ringan, kereta komuter, Mass Rapid Transit (MRT), bus Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), hingga bus Damri. "Insya Allah satu kartu," ujarnya di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2017.

Baca juga: PT Jasa Marga Optimistis 100 Persen Elektronifikasi Tol Tercapai 

BI, kata Pungky, bakal melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah untuk bisa merealisasikan gagasan itu. "Ini didukung juga dengan peraturan menteri, salah satunya peraturan Menteri Dalam Negeri yang mendorong cash management system."

Pembahasan program itu masih dilakukan secara bertahap. Dia mengharapkan gagasan itu bisa secepatnya diterapkan sejalan dengan target strategi keuangan inklusif yang digadang oleh Presiden Joko Widodo sejak 2016.

"Kalau kaitannya dengan inklusi keuangan supaya masyarakat terhubung dengan perbankan dan lembaga keuangan formal itu sebesar 75 persen di tahun 2019," ujar Punky. Target itu bukan hanya diperuntukkan untuk masyarakat miskin, melainkan seluruh masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai 25 Oktober 2017, pencapaian transaksi non-tunai di jalan tol seluruh Indonesia telah mencapai 91 persen. Sementara di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi progresnya 94 persen.

Pungky mengatakan ada beberapa ruas yang telah menerapkan e-toll 100 persen, yaitu di Denpasar dan Bogor Ring Road.

Untuk menggenjot target 100 persen transaksi elektronik jalan tol pada 31 Oktober 2017, Pungky mengatakan perbankan akan menyediakan 1,5 juta kartu uang elektronik tambahan. Jumlah tersebut akan dibagi rata antara Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Central Asia.

Peralihan ke pembayaran non-tunai  ini dilakukan berdasarkan regulasi dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang Transaksi Tol Nontunai di Jalan Tol. Kebijakan tersebut telah dirilis pada 12 September 2017. Peraturan itu bertujuan meningkatkan kelancaran di jalan tol serta menekan biaya cash handling dan peredaran uang palsu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Jenis Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya

25 Oktober 2023

Dengan menggunakan alat pembayaran non tunai menjadikan transaksi lebih cepat, aman, dan efisien. Ini dia penjelasan dan manfaatnya. Foto: canva
Mengenal Jenis Alat Pembayaran Non Tunai dan Manfaatnya

Dengan menggunakan alat pembayaran non tunai menjadikan transaksi lebih cepat, aman, dan efisien. Ini dia penjelasan dan manfaatnya.


Mengenal Cashless, Kelebihan, dan Kekurangannya

5 Oktober 2023

Gubernur Ridwan Kamil memindai aplikasi jaramba.id saat naik angkutan kota di Bandung, Jawa Barat, 7 Januari 2022. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses rute-rute transportasi umum antar moda lengkap dengan tarif dari lokasi asal menuju daerah tujuan serta mendukung sistem pembayaran cashless. Juga membantu kurangi ketergantungan masyarakat terhadap pemakaian kendaraan pribadi. TEMPO/Prima mulia
Mengenal Cashless, Kelebihan, dan Kekurangannya

Cashless ini merupakan sistem pembayaran non tunai yang kini cukup populer. Simak kelebihan dan kekurangan cashless.


Bank DKI Kembangkan Digitalisasi Pembayaran Lewat JakOne Mobile, Transaksi Tembus Rp 11 Triliun

12 September 2022

Pembeli bertransaksi nontunai melalui QRIS di Pasar Santa, Jakarta, Senin 6 Desember 2021. . Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta menyebutkan hingga per akhir November 2021, sebanyak 2.055.964 unit usaha (merchant) di Ibu Kota telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam digitalisasi transaksi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Bank DKI Kembangkan Digitalisasi Pembayaran Lewat JakOne Mobile, Transaksi Tembus Rp 11 Triliun

Jumlah pengguna layanan Bank DKI JakOne Mobile telah mencapai 1,7 juta dan melakukan 12 juta volume transaksi.


Pemprov DKI Jakarta Dukung Transaksi Digital, Wagub: pengguna JakOne Mobile 1,7 Juta

12 September 2022

Penjahit menggunakan metode transaksi nontunai QRIS di Pasar Santa, Jakarta, Senin 6 Desember 2021. Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta menyebutkan hingga per akhir November 2021, sebanyak 2.055.964 unit usaha (merchant) di Ibu Kota telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam digitalisasi transaksi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pemprov DKI Jakarta Dukung Transaksi Digital, Wagub: pengguna JakOne Mobile 1,7 Juta

Masyarakat Jakarta mulai terbiasa melakukan transaksi digital, yang ditunjukkan 12 juta volume transaksi JakOne Mobile dengan nominal Rp 11 triliun.


Perlukah Punya e-Wallet alias Dompet Digital? Ini Alasannya

14 Juli 2022

Ilustrasi dompet digital. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Perlukah Punya e-Wallet alias Dompet Digital? Ini Alasannya

E-Wallet dikenal juga dengan istilah dompet digital yang memiliki banyak fungsi bagi penggunanya untuk transaksi pembayaran non-tunai. Apa perlunya?


Liburan ke Luar Negeri, Sebaiknya Siapkan Uang Tunai atau Bayar Pakai Kartu?

27 Juni 2022

Ilustrasi berlibur/paspor/travelling. Shutterstock.com
Liburan ke Luar Negeri, Sebaiknya Siapkan Uang Tunai atau Bayar Pakai Kartu?

Kini lebih banyak layanan menerima transaksi non-tunai. Jadi, apakah masih perlu menukar mata uang asing saat liburan ke luar negeri?


Wakil Mendag Dorong Pasar Dilengkapi Internet agar Pembayaran Bisa Non-Tunai

27 Februari 2022

Ilustrasi jajanan pasar. shutterstock.com
Wakil Mendag Dorong Pasar Dilengkapi Internet agar Pembayaran Bisa Non-Tunai

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendorong agar pasar dilengkapi dengan fasilitas internet yang baik, demi mendukung pembayaran non-tunai.


Musisi Bosnia Pasang Mesin Pembayaran Kartu Bank untuk Tip Tanpa Uang Tunai

31 Oktober 2021

Seseorang membayar dengan menggunakan mesin EDC (Electronic Data Capture) kartu bank yang dipasang pada akordeon Zeljko di depan rumahnya di Banja Luka, Bosnia dan Herzegovina 28 Oktober 2021. Musisi Bosnia itu memasang mesin EDC kartu bank pada akordeonnya agar orang yang tidak memiliki uang tunai untuk membayar tip saat dia memainkan. [REUTERS/Dado Ruvic]
Musisi Bosnia Pasang Mesin Pembayaran Kartu Bank untuk Tip Tanpa Uang Tunai

Musisi Bosnia Zeljko Djakic memasang mesin pembayaran kartu bank untuk orang yang ingin memberi uang tip tanpa tunai.


Gojek Gandeng Bank Jago untuk Transaksi Non-Tunai

22 Juli 2021

Gojek dan Bank Jago. Foto/gojek.com dan jago.com
Gojek Gandeng Bank Jago untuk Transaksi Non-Tunai

Gojek menghadirkan kantong jago sebagai sumber dana untuk membayar berbagai layanan seperti transportasi, makanan, dan tagihan di aplikasi Gojek.


Kini Pelanggan Gojek Bisa Bayar Pakai Kartu Visa

1 September 2020

Gojek terus memberikan peran positif dalam perekonomian Indonesia dengan memudahkan migrasi UMKM tradisional dari offline ke ranah online.
Kini Pelanggan Gojek Bisa Bayar Pakai Kartu Visa

Pengguna layanan transportasi Gojek di Indonesia kini bisa menggunakan kartu kredit atau debit Visa sebagai altenartif pembayaran GoRide, GoCar dan GoBlueBird.