Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libatkan WWF dalam Reforma Agraria, Menko Darmin Dikritik

image-gnews
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menko PMK Puan Maharani, Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan disela-sela persiapan mengikuti rapat terbatas tentang optimalisasi dana desa di Istana Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menko PMK Puan Maharani, Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan disela-sela persiapan mengikuti rapat terbatas tentang optimalisasi dana desa di Istana Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institut Hijau Indonesia Chalid Muhammad menyampaikan rasa kekhawatirannya atas kebijakan Menko Perekonomian Darmin Nasution yang menunjuk World Wild Fund atau WWF Indonesia sebagai project management office atau PMO sekretariat percepatan program reforma agraria dan perhutanan sosial.

Hal tersebut disampaikan melalui surat terbuka untuk Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

Baca juga: Kebijakan Reformasi Agraria, Sosiolog Kritik Menteri Darmin

Menurut dia, reforma agraria dan perhutanan sosial adalah isu yang sangat sensitif karena menyangkut hajat orang banyak dan merupakan kebijakan korektif atas salah urus yang telah berlangsung lama. Karena sensitifnya isu RAPS, maka Chalid dan banyak kawan aktivis lainnya memandang bahwa harusnya negara yang mengambil peran utama pelaksanaan kebijakan tersebut.

Chalid menilai aktivis dapat mengambil peran membantu negara dengan formalisasi negara. Contohnya Pokja Perhutanan Sosial yang melibatkan akademikus, aktivis NGO, budayawan, serta ASN pusat dan daerah melalui SK Dirjen Perhutanan Sosial untuk tingkat pusat dan oleh gubernur di tingkat provinsi. "Pokja ini sudah berjalan dengan baik sejak tahun lalu," tulis Chalid Muhammad, Sabtu, 22 Oktober 2017.

Baca juga: 3 Tahun Jokowi, Walhi: Agenda Reformasi Agraria Stagnan

"Penunjukan WWF menjadi PMO oleh Menko Perekonomian menimbulkan reaksi penolakan keras dari pihak-pihak yang selama ini telah bekerja membantu pemerintah untuk pencapaian target Program Presiden ini dengan tepat sasaran," kata Chalid Muhammad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, keterlibatan WWF sebagai sebuah NGO yang berafiliasi atau menjadi bagian dari jaringan global WWF, atau organisasi lingkungan hidup internasional dalam program RAPS, sangat rawan dijadikan isu politik dari pihak-pihak yang selama ini menolak kebijakan RAPS dengan beragam motif.

Baca juga: Kemenko Perekonomian Gandeng WWF Percepat Reforma Agraria

Chalid melihat salah satu peran PMO adalah membangun koordinasi antar-kementerian dan lembaga yang terlibat dalam program RAPS. "Bagaimana logikanya koordinasi antar-kementerian dan lembaga negara dilakukan oleh organisasi bukan negara. Ini akan menjadi isu politik lainnya," katanya.

Menurut Chalid, bila Kemenko Perekonomian tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menjalankan program RAPS, Chalid dan para aktivis sarankan agar membentuk tim PMO dengan merekrut dari kalangan akademikus, aktivis, jurnalis, dan ASN yang berkompoten dan memiliki komitmen tinggi.

Baca juga: 3 Tahun Jokowi-JK, Reforma Agraria Dinilai Tak Tepat Sasaran

"Bila ada aktivis WWF yang mau bekerja membantu RAPS, masukan ke tim bentukan Kemenko tersebut, sehingga tampak bahwa negara berada di garis depan," kata Chalid Muhammad. Ia berharap semoga Menko Perekonomian bisa segera mengoreksi kerja sama dengan WWF dalam program reforma agraria tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AHY jadi Menteri ATR, Walhi: Penunjukkannya seperti Membagi Jatah Kue

22 Februari 2024

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri karena menjadi cawapres 2024. Sementara AHY menggantikan posisi Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). TEMPO/Subekti.
AHY jadi Menteri ATR, Walhi: Penunjukkannya seperti Membagi Jatah Kue

Walhi mengatakan pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN semakin menunjukkan bahwa mekanisme pengangkatan menteri di RI masih jauh dari harapan.


Mahfud MD Sebut Redistribusi Tanah Bukan Sekadar Bagi Sertifikat Tanah, Apa Itu Land Reform?

24 Desember 2023

Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD saat memberikan pemaparan pada debat perdana calon wakil presiden untuk pemilu 2024 di Jakarta Conventiom Center (JCC), Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. Debat cawapres kali ini mengangkat tema soal ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mahfud MD Sebut Redistribusi Tanah Bukan Sekadar Bagi Sertifikat Tanah, Apa Itu Land Reform?

Cawapres Mahfud MD menyebut land reform bukan sekadar bagi-bagi sertifikat tanah. Apa itu land reform, bagaimana penerapannya di Indonesia?


Rapat Konsultasi GTRA Digelar, Bahas Otsus dan Masyarakat Adat

15 Maret 2023

Rapat Konsultasi GTRA Digelar, Bahas Otsus dan Masyarakat Adat

UU Otsus merupakan wujud keseriusan negara untuk Masyarakat Adat di Papua


Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

7 Februari 2023

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Masa Jabatan Perry Warjiyo Berakhir Mei, Simak Deretan Nama Gubernur BI dari Pertama hingga Kini

Masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo akan berakhir pada Mei 2023 ini. Perry menjabat sejak 23 Mei 2018. Siapa saja yang pernah menjadi Gubernur BI?


KPA: Rezim Jokowi Gagal Melakukan Agenda Reforma Agraria

26 Januari 2023

Presiden Jokowi usai membuka Rakernas BKKBN di Jakarta Timur, Rabu, 25 Januari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
KPA: Rezim Jokowi Gagal Melakukan Agenda Reforma Agraria

Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika sebut rezim pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi gagal melakukan agenda reforma agraria.


Jokowi Didesak Turun Tangan Selesaikan Konflik Lahan Pertanian di Deli Serdang

14 Oktober 2022

Kelompok buruh, petani, dan mahasiswa saat melakukan aksi menolak Omnibus Law RUU Cipta Lapangan Kerja di depan gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 16 Juli. Massa aksi meminta DPR segera menjalankan TAP MPR IX/2001 untuk menyelesaikan tumpang tindih regulasi di sektor agraria dan sumber daya alam (SDA). Meminta pemerintah segera menuntaskan konflik agraria, memastikan aparat keamanan dan perusahaan (swasta dan BUMN) segera menghentikan tindakan-tindakan intimidatif, represif dan usaha-usaha kriminalisasi di wilayah-wilayah konflik agraria, teror, kekerasan dan kriminalisasi terhadap petani dan masyarakat adat di tengah pandemi saat ini. Pemerintah juga diminta bersungguh-sungguh memastikan sentra-sentra produksi pertanian, pangan, perkebunan dan peternakan dilindungi negara, terutama saat krisis akibat pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Subekti.
Jokowi Didesak Turun Tangan Selesaikan Konflik Lahan Pertanian di Deli Serdang

KPA meminta Jokowi segera mengadakan rapat terbatas dan memanggil para menteri serta pimpinan lembaga yang berwenang.


Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta Aman, Ada Pasukan Basmallah, Polda Metro: Alhamdulillah

28 September 2022

Massa aksi aliansi dari kelompok Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan aksi unjuk rasa di halaman depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 27 September 2022. Selain menolak kenaikan harga BBM, demo BEM SI itu sekaligus dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar
Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta Aman, Ada Pasukan Basmallah, Polda Metro: Alhamdulillah

Polda Metro Jaya menyebut demo tolak kenaikan BBM dari berbagai elemen masyarakat di Jakarta berlangsung aman.


Aspirasinya Tak Ditanggapi, Serikat Petani Ancam Lakukan Reforma Agraria Versi Rakyat

24 September 2022

Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia menggelar aksi demonstrasi di area Patung Kuda, Jalan Medan Medeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 24 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Aspirasinya Tak Ditanggapi, Serikat Petani Ancam Lakukan Reforma Agraria Versi Rakyat

Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia (SPI) menggelar demo Hari Tani Nasional di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.


Derita Petani Indonesia Karena UU Cipta Kerja, Kini Harga BBM Naik Bikin Pupuk Semakin Mahal

24 September 2022

Partai Buruh dan Serikat Petani Indonesia menggelar aksi demonstrasi di area Patung Kuda, Jalan Medan Medeka Barat, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 24 September 2022. TEMPO/Khory Alfarizi
Derita Petani Indonesia Karena UU Cipta Kerja, Kini Harga BBM Naik Bikin Pupuk Semakin Mahal

Derita petani Indonesia karena pupuk semakin mahal karena harga BBM naik. Disaat yang sama tidak ada jaminan harga produk pertanian.


Lahan Redistribusi dari Jokowi untuk Petani di Pancawati Banyak yang Alih Fungsi

30 Juni 2022

Kondisi lahan milik atau SHM atas nama warga yang dipersoalkan kepada DPRD, banyak berubah fungsi. Harusnya menjadi lahan perkebunan atau pertanian, berubah menjadi banyak bangunan villa dan resort serta cafe di Desa Pancawati, Caringin, Kabupaten Bogor. Dok. Istimewa
Lahan Redistribusi dari Jokowi untuk Petani di Pancawati Banyak yang Alih Fungsi

Enam tahun sejak lahan redistribusi dibagikan Presiden Jokowi pada 2016 lalu, para petani mengaku belum menguasai SHM bahkan melihatnya.