TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Kampanye Hutan dan Kebun Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Nasional, Uli Arta Siagian, menanggapi soal pelantikan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Menurut Uli, pelantikan AHY ini semakin menunjukkan bahwa mekanisme pengangkatan menteri di Indonesia masih jauh dari harapan. Dia mengatakan bahwa pemerintah tidak menjadikan kemampuan dan rekam jejak calon menteri sebagai dasar paling kuat dalam menentukan kepemimpinan.
Baca Juga:
“Kenapa begitu? Karena kami sampai hari ini tidak mendapatkan informasi dan tidak pernah membaca rekam jejak AHY terkait dengan persoalan persoalan agraria,” ujar Uli ketika dihubungi Tempo, Kamis, 22 Februari 2024.
Uli mengatakan, dalam memimpin suatu kementerian dibutuhkan pengetahuan pemahaman mendalam. Tidak hanya terkait data sekunder dan kebijakan-kebijakan yang akan dijalankan ke depan tapi juga memahami situasional di lapangan.
“Bagaimana kondisi masyarakatnya, bagaimana kondisi agrarianya, apa saja ancaman yang paling besar,” tuturnya. Uli kemudian menyoroti penyelesaian konflik atau redistribusi tanah dari kawasan hutan yang masih mandek, di mana capaiannya baru sekitar 9 persen.
Uli mengatakan, penunjukkan siapa tokoh yang akan menjadi menteri pada suatu kementerian saat ini seperti membagi jatah kue. “Jatah kue apa? Jatah kue politik pragmatis,” ujarnya.
Jadi, kata Uli, sulit untuk mengharapkan adanya kepemimpinan di satu kementerian yang memang berpihak kepada persoalan persoalan rakyat dan mengetahui bagaimana cara menjawab persoalan struktural dalam konteks agraria.
AHY sah menjabat Menteri ATR/BPN setelah dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara kemarin, Rabu, 21 Februari 2024. Dia menggantikan Hadi Tjahjanto yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Sebelum melaksanakan serah terima jabatan, AHY berterima kasih dan berjanji akan belajar cepat.
“Inshaallah saya akan belajar cepat. Mudah-mudahan tidak mengecewakan karena kami ingin berkontribusi,” tutur AHY kepada awak media sebelum sertijab. “Dan ini menjadi momentum Partai Demokrat kembali ke pemerintahan.”
DEFARA DHANYA | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Daftar Menteri Terbaru Kabinet Jokowi: Mahfud ke Luar, AHY Masuk