TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali melakukan reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju. Jokowi pada hari ini, Rabu, 21 Februari 2024 telah melantik Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) baru di Istana Merdeka, Jakarta.
Hadi Tjahjanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri ATR ditunjuk Jokowi untuk mengisi posisi Menkopolhukam, menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri. Kemudian ada pula Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang resmi dilantik sebagai Menteri ATR/BPN, menggantikan posisi Hadi Tjahjanto.
Bergabungnya AHY ke Kabinet Jokowi menandakan berakhirnya posisi Partai Demokrat sebagai oposisi pemerintah. Pasalnya, selama hampir 10 tahun terakhir, Demokrat telah menjadi oposisi sejak Jokowi menjadi presiden. Dengan begitu, kini tinggal Partai Keadilan Sejahtera atau PKS yang masih setia di jalur oposisi pemerintah di DPR.
Reshuffle Kabinet Jokowi pasca Pemilu 2024 ini pun telah mengubah deretan nama menteri dalam kabinet. Berikut adalah daftar menteri terbaru Jokowi usai Demokrat masuk.
Daftar Terbaru Menteri Jokowi
Berikut ini adalah daftar lengkap nama-nama menteri Jokowi terbaru setelah Demokrat resmi masuk Kabinet Indonesia Maju.
Menteri Koordinator
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan: Hadi Tjahjanto
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Bidang
- Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
- Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian
- Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi
- Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
- Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna H. Laoly
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Nadiem Anwar Makarim
- Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Sosial: Tri Rismaharini
- Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziyah
- Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
- Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Mochamad Basuki Hadimuljono
- Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi
- Menteri Komunikasi dan Informatika: Budi Arie Setiadi
- Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: A. Halim Iskandar
- Menteri Agraria dan Tata Ruang: Agus Harimurti Yudhoyono
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Suharso Monoarfa
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Abdullah Azwar Anas
- Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: Teten Masduki
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Sandiaga Salahuddin Uno
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmavati
- Menteri Investasi:Bahlil Lahadalia
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo
- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
- Sekretaris Kabinet: Pramono Anung Wibowo
- Jaksa Agung: ST Burhanuddin
- Panglima Tentara Nasional Indonesia: Jenderal TNI Agus Subiyanto
- Kepala Kepolisian Republik Indonesia: Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo
- Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
RIZKI DEWI AYU
Pilihan Editor: Basuki Hadimuljono Dikabarkan Tak Masuk Kabinet Prabowo, Pengamat Ungkap Kriteria Menteri PUPR Berikutnya