TEMPO.CO, Jakarta - Lion Air Group melakukan groundbreaking untuk pembangunan fasilitas perumahan Lion Residences, bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Bank Tabungan Negara, dan Sarana Global Utama.
Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait, mengatakan perumahan Lion Residence dibangun khusus bagi anggota BPJS Ketenagakerjaan, yang mana Lion Group merupakan salah satu anggotanya. Adapun konsep rumah murah ini difasilitasi oleh BPJS Ketenagakerjaan. "Hal ini menjadi upaya kami memberikan kesejahteraan bagi para pegawai," ujar Edward di Batam, Kamis, 12 Oktober 2017.
Baca: Lion Air Buka Rute Baru ke Indonesia Timur
Luas lahan untuk kawasan perumahan ini adalah 88.329,57 meter persegi dengan kisaran harga Rp 150 juta-Rp 500 juta. Pegawai diperkenankan mencicil pembayaran berjenjang atau cicilan dengan rate bunga khusus hanya 7,75 persen.
Jarak Lion Residences sekitar 3 kilometer dari lokasi hanggar Batam Aero Technic (BAT), atau sekitar 5 kilometer dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Total rumah yang akan dibangun sebanyak 600 unit untuk para pegawai Batam Aero Technic (BAT), perusahaan maintenance, repair, and overhaul (MRO) Lion Air Group yang kini memiliki 1.020 karyawan.
