Presiden Jokowi Bertemu Sejumlah Petinggi Vale Indonesia, Ini yang Dibahas

Minggu, 8 September 2024 22:50 WIB

Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy ditemui usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan petinggi PT Vale IndonesiaTbk di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 5 September 2024.

Mereka adalah Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.

Apa yang dibahas?

Febriany mengatakan dirinya ingin memperkenalkan petingga Vale Base Metals, seperti chairman vale base metal yang sedang berkunjung ke Indonesia. Ia menyebut tidak ada laporan khusus kepada Jokowi. Dia mengatakan hanya bakal mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah selama ini kepada Vale.

“Kami berharap bahwa akan mendapat dukungan saja, sekalian meng-update juga progres-program perkembangan kita terakhir ini,” katanya.

Advertising
Advertising

Saham PT Vale sah dipegang oleh Perusahaan pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Mineral Industri Indonesia (Mind Id) sebesar 34 persen pada Juli 2024, dari sebelumnya 20 persen.

Penandatanganan perjanjian transaksi definitif akuisisi 14 persen kepemilikan saham gabungan secara pro rata Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd (SMM) di INCO oleh MIND ID dilakukan pada Senin, 26 Februari 2024.

"MIND ID bersama VCL dan SMM telah menyepakati syarat dan ketentuan untuk pelaksanaan akuisisi saham PT Vale oleh MIND ID yang setara dengan sekitar 14% (empat belas persen) dari total kepemilikan saham PT Vale yang akan diselesaikan segera setelah segala kondisi prasyarat terpenuhi dan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," bunyi keterangan Mind ID dikutip dari situs resminya.

Adapun, nilai divestasi saham tersebut disepakati di angka Rp 3.050 per saham dengan total investasi yang dikeluarkan MIND ID senilai US$ 300 juta atau sekitar Rp 4,69 triliun (asumsi kurs saat itu Rp 15.635 per dolar AS).

Istana Kepresidenan belum memberikan keterangan soal pertemuan Jokowi dan petinggi PT Vale Indonesia.

KAKAK INDRA PURNAMA | DANIEL A. FAJRI | MIND ID
Pilihan editor: Penjelasan Lengkap Bos Vale Soal Tuduhan Praktik Dirty Nickel di RI

Berita terkait

Sejarah Singkat dan Sepak Terjang Perusahaan Tambang Vale Indonesia

10 hari lalu

Sejarah Singkat dan Sepak Terjang Perusahaan Tambang Vale Indonesia

Vale Indonesia adalah salah satu perusahaan tambang yang dikenal karena fokusnya di industri pertambangan, tepatnya pengolahan nikel terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Datang Melayat, Luhut Kenang Faisal Basri Beri Masukan Berharga soal Desain PPKM hingga Kritik Hilirisasi Nikel

13 hari lalu

Datang Melayat, Luhut Kenang Faisal Basri Beri Masukan Berharga soal Desain PPKM hingga Kritik Hilirisasi Nikel

Menteri Luhut Pandjaitan mengaku berduka atas wafatnya ekonom Faisal Basri pada hari ini. Apa saja kritik Faisal yang diingat Luhut?

Baca Selengkapnya

Mengenang Faisal Basri: Semasa Hidup Lantang Kritik Kebijakan Penghiliran Nikel Jokowi

13 hari lalu

Mengenang Faisal Basri: Semasa Hidup Lantang Kritik Kebijakan Penghiliran Nikel Jokowi

Semasa hidupnya, Faisal Basri dikenal sebagai ekonom yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi, khususnya soal hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

14 hari lalu

Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

Tak hanya aktif di X , Faisal Basri juga kerap menuangkan pemikirannya lewat blog pribadinya, faisalbasri.com . Simak puisi terakhirnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Tambang Nikel di Halmahera Dinilai Turunkan Daya Dukung Lingkungan

20 hari lalu

Tambang Nikel di Halmahera Dinilai Turunkan Daya Dukung Lingkungan

Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat menilai tambang nikel di Halmahera menjadi salah satu ancaman karea menurunkan daya dukung lingkungan.

Baca Selengkapnya

AEER: Industri Nikel di Halmahera Tengah Mencemari Lingkungan

21 hari lalu

AEER: Industri Nikel di Halmahera Tengah Mencemari Lingkungan

Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) protes industri nikel di Halmahera Tengah yang masih menggunakan pembangkit PLTU. Mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pertambangan Nikel di Halmahera Dinilai Overproduksi dan Melampaui Daya Dukung Lingkungan

21 hari lalu

Pertambangan Nikel di Halmahera Dinilai Overproduksi dan Melampaui Daya Dukung Lingkungan

AEER mendesak pemerintah untuk melakukan moratorium dan evaluasi atas izin tambang nikel di wilayah Daerah Aliran Sungai Ake Kobe, Halmahera

Baca Selengkapnya

AEER Protes Industri Nikel di Halmahera Tengah: Merusak Lingkungan, Pemicu Banjir

21 hari lalu

AEER Protes Industri Nikel di Halmahera Tengah: Merusak Lingkungan, Pemicu Banjir

Perkumpulan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) protes industri nikel di Halmahera Tengah yang dianggap merusak lingkungan dan memicu banjir.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Bos Vale soal Tuduhan Praktik Dirty Nickel di RI

23 hari lalu

Penjelasan Lengkap Bos Vale soal Tuduhan Praktik Dirty Nickel di RI

Bos PT Vale Indonesia Tbk. buka suara ihwal isu praktik dirty nickel yang dituduhkan pada industri pengolahan nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bagi-bagi Izin Tambang, Ganjar Pranowo: Kalau Pengelolaannya Anti KKN, Indonesia Kaya Raya

30 hari lalu

Pemerintah Bagi-bagi Izin Tambang, Ganjar Pranowo: Kalau Pengelolaannya Anti KKN, Indonesia Kaya Raya

Mantan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo menyoroti soal kebijakan Pemerintah yang belakangan gencar bagi-bagi izin tambang.

Baca Selengkapnya