Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penjelasan Lengkap Bos Vale soal Tuduhan Praktik Dirty Nickel di RI

image-gnews
Febriany Eddy. Instagram/PT Vale Indonesia
Febriany Eddy. Instagram/PT Vale Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Vale Indonesia Tbk. buka suara ihwal isu dirty nickel atau praktik pertambangan nikel tak ramah lingkungan yang dituduhkan pada industri pengolahan komoditas itu di Indonesia.

Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer Vale, Febriany Eddy menyatakan perusahaan di bidang pertambangan dan pengolahan nikel yang dipimpinnya ini berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Ia mengatakan, tudingan mengenai dirty nickel tidak berdasar, terutama karena Vale sudah memiliki rekam jejak praktik pertambangan dan pengolahan nikel berkelanjutan selama lebih dari 50 tahun.

“Kita sudah punya track record lebih dari lima dekade. Tuduhan dirty nickel pertama yaitu (soal) high carbon yang menggunakan batu bara, tadi sudah disampaikan kita punya proses melting (yang) 100 persen menggunakan PLTA, jadi itu satu counter kita,” kata Febriany dalam pemaparan kinerja perusahaan pada publik yang diselenggarakan Bursa Efek Indonesia secara virtual pada Senin, 26 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Febriany juga menyampaikan argumen bantahan mengenai kondisi keselamatan kerja yang tidak baik dan pelanggaran kesejahteraan pekerja di industri nikel. “Saya rasa di PT Vale statistik keselamatan kerja kami sangat baik, bisa dilihat, dan itu track record-nya sudah jelas,” tutur dia. 

Selain itu, praktik pertambangan nikel di Indonesia juga sempat disebut menjadi penyebab utama deforestasi dan pencemaran air. Ia menyampaikan, perusahaan berkode saham INCO ini sudah melakukan upaya reforestasi di wilayah sekitar pertambangan.

“Kemudian juga (tuduhan) deforestasi, kita sudah melakukan bahkan reforestasi di luar konsesi ya, total mencapai 250 persen dari (lahan) yang kita buka,” kata Febriany. 

Ihwal tudingan air limpasan tambang yang mengotori sungai dan laut sekitar, Febriany mengatakan bahwa Vale bisa membuktikan pengelolaan air limpasan tambang sudah sesuai prosedur. “Kita bisa buktikan bahwa air limpasan tambang di Sorowako sudah dikelola sesuai dengan baku mutu, baru (setelahnya) kita lepas ke badan air." Menurut dia, Danau Matano yang bersebelahan dengan lokasi tambang Vale tetap bisa terjaga kualitas airnya.

“Jadi ini beberapa contoh yang cukup solid dengan track record (dan) konsistensi kita (selama) lima dekade, (track record Vale) membuktikan bahwa tuduhan dirty nickel itu tidak sesuai untuk PT Vale Indonesia,” tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun ihwal kelanjutan praktik pertambangan usai pergantian pemerintahan dalam waktu dekat, Febriany menekankan bahwa PT Vale akan tetap fokus mengembangkan proyek-proyek pertambangan nikel yang sudah disetujui oleh investor dan pihak terlibat.

Pada Oktober mendatang, pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan segera digantikan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Selama masa kepresidenannya, Jokowi terus menggenjot program hilirisasi terhadap bahan-bahan mineral, terutama nikel.

Febriany mengatakan, berdasarkan narasi yang ada, pemerintah selanjutnya akan tetap fokus pada hilirisasi. “Jadi dengan begini tidak ada perubahan fundamental dari strategi bisnis PT Vale, kita akan fokus untuk terus melaksanakan proyek-proyek pengembangan tadi yang sudah disetujui oleh pemegang saham kita,” kata dia.

Sebagai informasi tambahan, perusahaan nikel PT Vale telah membukukan laba sebesar US$ 31,1 juta pada triwulan II tahun 2024, meningkat signifikan dari triwulan sebelumnya. Direktur Independen dan Chief Financial Officer Vale Rizky Putra mengatakan, laba ini muncul setelah memperhitungkan kerugian yang belum terealisasi sebesar US$ 6,1 juta atas pengakuan nilai wajar aset derivatif atau hak partisipasi dalam investasi perusahaan di PT Kolaka Nickel Indonesia.

“Meskipun adanya tantangan industri, perseroan mampu menghasilkan EBITDA positif sebesar US$ 72,4 juta, menandai peningkatan 38 persen dibandingkan triwulan sebelumnya karena pendapatan yang lebih tinggi dan biaya pendapatan yang lebih rendah,” kata Rizky.

Ia menggarisbawahi penyesuaian harga derivatif adalah kerugian yang tidak terealisasi yang bersifat non-operasional. “Oleh karena itu, jika dinormalisasi, kami mencatat laba sebesar US$ 35,9 juta pada triwulan II tahun 2024, lebih tinggi 122 persen dibandingkan dengan laba pada triwulan sebelumnya,” ucapnya.

Sementara itu, kas dan setara kas perusahaan meningkat menjadi US$ 832,1 juta pada 30 Juni 2024. Angka ini mengalami kenaikan dari sebelumnya US$ 730,8 juta pada 31 Maret 2024. Selain itu, PT Vale juga mengeluarkan belanja modal sekitar US$ 61,0 juta pada triwulan ini, meningkat dari US$ 57,4 juta pada triwulan pertama.

Pilihan Editor: Medco Energi Raup Laba USD 201 Juta pada Paruh Pertama 2024 Meski Produksi Migas Turun 5 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

3 hari lalu

Kerumunan orang setelah terjadinya ledakan bom di lantai dasar ruang parkir Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ), Jakarta, 13 September 2000. DOK.TEMPO/ Awaluddin R
Pernah Terjadi Ledakan Bom BEJ 24 Tahun Lalu, IHSG Langsung Goyang

Teror bom terjadi di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEJ). Simak kilas balik peristiwa bom BEJ 24 tahun lalu.


Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

3 hari lalu

Logo PT Adaro Indonesia
Emiten Milik Boy Thohir ADRO Bakal Jual Seluruh Saham Adaro Andalan Indonesia, Ini Sebabnya

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menjual 99,99 persen sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Apa alasannya?


IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

4 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Menguat di Angka 7.798 pada Penutupan Bursa Hari Ini, Besok Berpotensi Naik

IHSG mengalami penguatan signifikan hari ini. Pada penutupan bursa berada di angka 7.798,15 dan diprediksi akan kembali menguat besok.


Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

5 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy usai pelantikan pejabat di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Muhadjir Sebut Muhammadiyah Sudah Bentuk Dua Perusahaan untuk Kelola Tambang

Muhadjir Effendy mengumumkan bahwa Muhammadiyah telah membentuk dua perusahaan untuk mengelola tambang.


Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Rebound di Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.731

6 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Rebound di Sesi Pertama Hari Ini ke Level 7.731

Setelah melemah kemarin, IHSG berhasil rebound di sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 7.731 (+0,36 persen).


KPK Periksa Direktur PT Rohijireh Mulia di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba

6 hari lalu

Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2024. TEMPO/Defara
KPK Periksa Direktur PT Rohijireh Mulia di Kasus Korupsi Abdul Gani Kasuba

Pemeriksaan ini untuk mendalami dugaan pencucian uang yang dilakukan Abdul Gani Kasuba


Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.657, Saham GoTo dan BBRI Banyak Diperdagangkan

7 hari lalu

Pekerja tengah mengikuti pelatihan dan pengenalan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Di tengah kenaikan ini, saham PT Tempo Intimedia Tbk (TMPO) termasuk dalam lima besar saham naik paling tinggi yaiyu 28,14 persen atau menjadi Rp. 214. TEMPO/Tony Hartawan
Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Level 7.657, Saham GoTo dan BBRI Banyak Diperdagangkan

IHSG mendapat tekanan di sesi pertama hari ini dan menutup sesi di level 7.657 atau -0,83 persen.


Sejarah Singkat dan Sepak Terjang Perusahaan Tambang Vale Indonesia

7 hari lalu

Sejumlah operator dump truck mengangkut slag atau limbah nikel ke tempat penampungan khusus Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di kawasan pertambangan PT Vale Indonesia, Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Jumat 2 Agustus 2024. Sejak 2018, PT Vale telah mendapatkan Izin Pemanfaatan Limbah B3 dan hingga saat ini limbah nikel yang jumlahnya mencapai 4,6 juta ton per tahun tersebut telah dimanfaatkan untuk material konstruksi jalan dan lapisan atas jalan khusus tambang. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Sejarah Singkat dan Sepak Terjang Perusahaan Tambang Vale Indonesia

Vale Indonesia adalah salah satu perusahaan tambang yang dikenal karena fokusnya di industri pertambangan, tepatnya pengolahan nikel terintegrasi.


Presiden Jokowi Bertemu Sejumlah Petinggi Vale Indonesia, Ini yang Dibahas

8 hari lalu

Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy ditemui usai pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 5 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Bertemu Sejumlah Petinggi Vale Indonesia, Ini yang Dibahas

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan petinggi PT Vale Indonesia Tbk di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis lalu. Apa yang dibahas?


Terkini Bisnis: CPNS Keluhkan Pengembalian Duit Pembelian Meterai, Rekomendasi Saham Pilihan

8 hari lalu

e-Meterai CPNS. Foto: Peruri
Terkini Bisnis: CPNS Keluhkan Pengembalian Duit Pembelian Meterai, Rekomendasi Saham Pilihan

Ada banyak warganet mengeluhkan pengembalian duit pembelian meterai tersebut.