Apindo Sebut Penetapan Upah Minimum Negara Lain Tak Seheboh di RI

Minggu, 12 November 2023 21:02 WIB

Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo meminta masyarakat mengakhiri kegaduhan mengenai penetapan upah minimum 2024. Apa sebabnya?

"Kita harus lihat negara lain yang penetapan upah minimumnya tidak ada yang seheboh di negara kita," kata Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, lewat pesan tertulis pada Tempo, Ahad, 12 November 2023.

Selain itu, dia menyebut beberapa tahun belakangan ini upah minimum sering dijadikan alat politik oleh pemerintah daerah.

Dia menduga untuk meningkatkan popularitas, tanpa memikirkan dampak buruk bagi dunia usaha, bahkan buruh atau pekerja.

"Jadi marilah kita akhiri kegaduhan yang selalu muncul bersamaan dengan penetapan upah minimum, demi kondusivitas iklim usaha di negara kita," tutur Bob.

Advertising
Advertising

Bob melanjutkan, buruh dan pencari kerjalah yang kasihan jika tidak ada investasi baru, pekerjaan baru, maupun pekerjaan yang berkualitas. Apalagi, menurut dia, lebih dari 3 juta orang masuk ke pasar kerja setiap tahun.

"Kalau ditanya puas atau tidak, pasti kedua belah pihak punya argumen masing-masing, begitu juga pemerintah," ucap Bob.

Dia menyebut, yang perlu disepakati upah minimum adalah upah terendah dan menjadi jaring pengaman atau safety nett. Sementara upah aktual ditetapkan melalui bipartit masing-masing perusahaan serta menyesuaikan kondisi masing-masing perusahaan.

Sebelumnya diberitakan Menteri Ketenagakerjaan atau Menaker Ida Fauziyah mengatakan upah minimum 2024 pasti naik. Adapun upah minimum terdiri dari upah minimum provinsi atau UMP dan upah minimum kabupaten/kota atau UMK.

Kenaikan ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 51 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan yang disahkan pada 10 November 2023.

Di dalam beleid itu, ada farmula upah minimum baru yang mencakup tiga variabel, yaitu Inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu. Adapun indeks tertentu akan ditentukan oleh Dewan Pengupahan Daerah.

Ida Fauziyah juga meminta para kepala daerah mengumumkan upah minimum di daerah masing-masing paling lambat 21 November 2023 untuk UMP dan paling telat 30 November 2023 untuk UMK.

Pilihan Editor: Erick Thohir Pamer PLTS Terapung Cirata Dikunjungi Nas Daily

Berita terkait

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

1 hari lalu

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

Pada 2005 Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) mulai berlaku di Indonesia menangani perselisihan hubungan industrial, seperti PHK.

Baca Selengkapnya

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

2 hari lalu

Masuki Gelombang ke-68, Ini 5 Kiat Lolos Pendaftaran Program Prakerja

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja dan kewirausahaan.

Baca Selengkapnya

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

2 hari lalu

Apindo Usul Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan, Pengamat: Bikin Birokrasi Panjang, Bebani APBN

Pengamat kebijakan publik Univesitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan tidak ada urgensi pembentukan Kementerian Perumahan Rakyat dan Perkotaan dalam pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

3 hari lalu

Jadwal Pembukaan Pendaftaran Prakerja Gelombang 68

Pendaftaran kartu Prakerja gelombang ke-67 baru saja ditutup pada 6 Mei 2024 lalu, gelombang ke-68 akan dibuka pada 17 Mei 2024 nanti

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

4 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

4 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

5 hari lalu

Terkini: Keluarga Prabowo Subianto Bangun Pabrik Timah di Batam, Republika Berhentikan 60 Karyawan

Adik kandung presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meresmikan perusahaan produksi solder dari timah di Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

5 hari lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

5 hari lalu

Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya