Pandemi Covid-19, Saatnya Berinvestasi Properti

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 22 Juni 2020 21:56 WIB

Pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) melaporkan hasil pencapaian kinerja keuangan tahun 2019 di tengah perlambatan yang terjadi di industri properti nasional.

TEMPO.CO, Jakarta - Investor harus selektif untuk menanamkan modalnya di tengah pandemi virus Corona ini. Salah satu investasi yang dinilai bisa menjadi pilihan pemodal adalah sektor properti, terutama bagi mereka yang memang sudah melakukan persiapan dengan matang.

Senior Director Office Service Colliers International Indonesia Bagus Adikusumo mengatakan, saat ini memang momentum yang tepat bagi investor untuk menjadi buyers/tenant market. Sebab, posisi tawar pembeli lebih besar daripada penjual.

Aset properti perkantoran, menurut Bagus adalah pilihan yang menarik untuk dijadikan investasi meskipun pasarnya lesu belakangan ini. “Jadi sekarang ini orang yang sudah punya duit, kalau mau investasi justru timing-nya sekarang. Karena sekarang ada ada pihak-pihak yang perlu menjual propertinya karena ada kebutuhan. Itu kesempatan buat pembeli, ketika nanti 2024-2025 perekonomian sudah baik, harganya bisa naik lagi,” ungkapnya kepada Bisnis.com, Senin 22 Juni 2020.

Menurut Bagus, pemilik properti perkantoran saat ini banyak yang tengah mengejar target keterisian minimal 70 persen sehingga melepasnya dengan harga rendah. Harga diskon ini menjadi kesempatan bagi tenant atau investor untuk berinvestasi.

Adapun untuk pengembang yang masih punya portofolio properti perkantoran untuk dijual atau disewakan, Bagus menyebut ada dua opsi. Pertama, pemilik properti perkantoran bisa memberikan harga sewa yang lebih fleksibel atau memberikan insentif bayar sewa kepada tenant. Kedua, harus bekerja sama dengan operator ruang kerja fleksibel.

Advertising
Advertising

“Masalahnya di Indonesia pangsa antara perusahaan multinasional dan startup yang mengisi coworking space masih 20:80 persen, belum lagi kantor yang ada belum boleh full capacity setelah PSBB, jadi belum tentu bisa survive juga,” ujarnya. Hal ini berbeda dengan kondisi di negara lain seperti Jepang dan Cina, yang setelah lockdown kantornya tetap berkapasitas penuh.

BISNIS

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

14 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

15 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

18 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

19 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

3 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

3 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya