Genjot Konsumsi Domestik, Mendag Akan Beri Insentif untuk Retail

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Kamis, 18 Juni 2020 17:52 WIB

Petugas mengenakan face shield, masker, dan sarung tangan saat bertugas pada hari pertama pembukaan kembali pusat perbelanjaan Central Park Neo Soho, Jakarta, Senin, 15 Juni 2020. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto akan memberikan sejumlah insentif kepada sektor retail. Stimulus ini diberikan dalam rangka menggenjot kembali konsumsi nasional yang terdampak pandemi Covid-19.

"Terkait dengan insentif untuk bisnis retail di masa pandemi Covid-19, kami telah mengusulkan dan kita sedang berbicara dengan sejumlah kementerian serta lembaga terkait," ujar Mendag dalam diskusi daring di Jakarta, Kamis 18 Juni 2020.

Mendag Agus memastikan, Kementerian Perdagangan siap mengambil langkah-langkah untuk menyejukkan pelaku usaha. Sebab, kondisi sekarang ini memang tidak normal dan selama enam bulan ke depan masih akan dikucurkan beberapa insentif. Insentif itu baik yang terkait perpajakan maupun program penundaan pembiayaan atau kredit. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita realisasikan," katanya.

Menurut Mendag, kontribusi sektor perdagangan secara umum dari bisnis retail khususnya terhadap perekonomian tetap penting, terutama di sisi konsumsi. Adapun konsumsi nasional memberikan kontribusi sekitar 50 persen terhadap PDB selama lima tahun terakhir.

Kementerian Perdagangan mencatat, konsumsi saat ini mengalami penurunan sekitar 30 persen. "Kita berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya juga untuk membuat relaksasi aturan dan regulasi yang bisa memudahkan para pelaku usaha," katanya.

Ia menambahkan, dengan program "Bangga Buatan Indonesia" yang telah dirilis Presiden Joko Widodo beberapa bulan lalu, diharapkan dapat membawa dampak positif bagi UMKM, dan mengurangi PHK yang telah terjadi.

ANTARA

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

1 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

1 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

2 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

3 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

4 hari lalu

Tips Kelola Keuangan dengan, Jangan Lupa Atur Porsi Konsumsi

Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia Vera Margaret memberikan tips kelola keuangan dalam perencanaan keuangan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

4 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya