Lantik Pejabat, Sri Mulyani Ingatkan Bea Cukai Lebih Waspada
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rahma Tri
Jumat, 20 Desember 2019 13:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini melantik sejumlah Anggota Komite Pengawas Perpajakan, Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas dan Fungsional di lingkungan Kemenkeu. Pada pelantikan itu, Sri Mulyani mengingatkan kepada seluruh jajaran, khususnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk lebih mewaspadai serbuan barang ilegal.
"Saya juga ingin sampaikan pesan bapak presiden (Presiden Joko Widodo), agar kita menjadi penjaga perekonomian dari sebuan barang-barang ilegal mapupun impor akibat terjadinya perang dagang," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2019.
Menurut dia, Kementerian Keuangan harus mempu menjaga perekonmmian agar tetap bisa tumbuh kompetitif. "Tidak tertutup dan inefisien, tapi berbuka kompetitif. Namun, juga waspada terhadap sebuan barang-barang yang sifatnya ilegal, maupun barang-barang yang melalui proses produksi yang tidak fair play field," kata dia.
Karena itu, Sri Mulyani berharap, terutama untuk jajaran Bea dan Cukai, untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang akhir tahun dan dalam menjaga perekonomian.
<!--more-->
Dari sisi penerimaan negara, Sri Mulyani melihat Ditjen Bea dan Cukai telah mencapai target 2019. Namun untuk bea masuk dan keluar, kata dia menggambarkan tantangan ekonomi Indonesia, karena ekspor dan impor melemah.
Adapun Sri Mulyani berharap para pejabat yang baru dilantik tersebut dapat menjadi mesin penggerak bagi Kemenkeu untuk terus mengelola APBN sampai di hari terakhir tahun fiskal 2019. “Selamat dalam menjalankan tugas baru ini dan juga terima kasih atas dedikasi serta seluruh loyalitas yang telah anda berikan kepada bangsa dan negara kita gunakan setiap hari tiap jam di dalam jabatan anda sebagai ladang untuk berbuat baik bagi seluruh negara dan bangsa,” kata dia.
Kepada para pejabat yang dilantik, Sri Mulyani menitipkan harapan yang besar, karena ranah pekerjaan Kemenkeu berkaitan erat dengan 5 agenda prioritas Jokowi. Sebagai contoh, pada Komite Pengawas Perpajakan, pengalaman dan pengetahuan para pejabat tersebut dapat menjadi bekal untuk dapat memberikan masukan-masukan yang berkualitas dan tepat waktu di dalam bagian kebijakan Kemenkeu.
Adapun nama Komite Pengawas Perpajakan Masa Kerja Tahun 2019 Sampai Dengan Tahun 2022 yaitu:
- Mardiasmo sebagai Ketua merangkap anggota
- Robert Pakpahan sebagai Wakil Ketua merangkap anggota
- Marisi Zainuddin Sihotang sebagai anggota
- Haula Rosdiana, M.Si sebagai anggota
- Anton Hermanto Gunawan sebagai anggota
- Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto sebagai anggota
- Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Sumiyati sebagai anggota