52 Persen Warga Malang Belum Peroleh Layanan BPJS Kesehatan

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 19 Juni 2018 14:45 WIB

Ilustrasi BPJS Kesehatan. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 52 persen dari sekitar empat juta warga Malang Raya, Jawa Timur, masih belum memperoleh jaminan kesehatan nasional (JKN) yang ditangani Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Malang Hendry Wahjuni mengemukakan dari sekitar empat juta jiwa penduduk di Malang Raya, baru 1,9 juta jiwa atau sekitar 48 persen saja yang sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Baca juga: Kartu BPJS DKI Bisa Dipakai Saat Mudik di Seluruh Indonesia

"Kami terus berupaya bersinergi dengan berbagai pihak dan lembaga untuk menyosialisasikan program-program BPJS Kesehatan," kata Hendry di Malang, Jawa Timur, Selasa, 19 Juni 2018.

Apalagi, lanjutnya, pada akhir tahun ini ditargetkan 4 juta atau sekitar 95 persen warga Malang Raya sudah menjadi peserta dan terkover layanan BPJS Kesehatan. "Kami optimistis dan yakin target itu akan tercapai, apalagi kami sudah menggandeng beberapa instansi membidik peserta baru," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan Baru 75 Persen dari Total Penduduk

Salah satu lembaga yang menjadi bidikan BPJS Kesehatan adalah lembaga pendidikan dan pondok pesantren, khususnya kalangan perguruan tinggi, baik mahasiswa maupun dosen dan karyawannya yang diharapkan menjadi peserta baru program pemerintah tersebut.

Menyinggung kendala dalam menambah partisipasi masyarakat untuk menjadi peserta BPJS Kesehatan, Hendry mengatakan masih ada, di antaranya masih banyak pekerja penerima upah badan usaha (PPUBU) yang belum mengikuti program ini. "Kami terus mendorong badan usaha agar segera mengikutsertakan karyawannya dalam BPJS Kesehatan," katanya.

Baca juga: MUI Sebut BPJS Kesehatan Siap Menjalankan Prinsip Syariah

Selain itu, masih banyak peserta kategori mandiri yang sebenarnya mampu untuk menjadi peserta JKN tetapi belum punya motivasi untuk masuk ke program JKN. "Bisa saja saat ini memang masih sehat, sehingga belum butuh, padahal iuran BPJS kan cukup terjangkau," ungkap dia.

Baca juga: BPJS Kesehatan Tak Tanggung Kecelakaan Akibat Kondisi Mabuk

Kendala lainnya, menurut Hendry, belum optimalnya program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) karena keterbatasan anggaran pemerintah untuk mengkover iuran bagi masyarakat miskin (tidak mampu) yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Sementara itu, jumlah klaim di BPJS Kesehatan Cabang Malang rata-rata mencapai Rp 140 miliar per bulan dan paling banyak untuk penanganan warga penderita katastropik, seperti jantung, stroke, diabetes, kanker dan ginjal.

ANTARA

Berita terkait

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

22 hari lalu

Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

23 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

27 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

31 hari lalu

4 Jenis Kepesertaan BPJS Kesehatan, Cek Perbedaannya

Terdapat jenis-jenis kepesertaan BPJS Kesehatan, yaitu Penerima Bantuan Iuran (PBI) hingga Pekerja Penerima Upah. Berikut perbedaannya.

Baca Selengkapnya

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

32 hari lalu

268 Juta Peserta JKN per Februari 2024, Dirut BPJS Kesehatan: Hampir Mencapai Target 98 Persen

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan per Februari 2024, terdapat 268 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

32 hari lalu

BPJS Kesehatan Optimistis Indonesia Capai UHC di Tahun Ini

BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menjamin seluruh penduduk Indonesia terdaftar dalam Program JKN.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

33 hari lalu

Rumah Sakit Unpad Mulai Beroperasi, Pasien Belum Ditanggung BPJS Kesehatan

Tenaga kesehatan Rumah Sakit Unpad berasal dari Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, dan Psikologi di Unpad.

Baca Selengkapnya

7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

34 hari lalu

7 Daftar Penyakit Mata yang Ditanggung BPJS Kesehatan

Berikut ini daftar penyakit mata yang ditanggung BPJS Kesehatan termasuk pemberian kacamata dengan skema subsidi.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

41 hari lalu

Kabupaten Sukabumi Pertahankan UHC, Sekda: Masyarakat Berobat Langsung Dilayani

Berbagai program terus disiapkan agar Kabupaten Sukabumi dapat mempertahankan UHC.

Baca Selengkapnya