Pemusnahan Jutaan Barang Sitaan Bea Cukai, Kapolri: Tidak Semuanya Nakal

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Martha Warta

Kamis, 15 Februari 2018 20:57 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi sambutan penandatangan Nota Kesepahaman Pengamanan di Komplek Parlemen, Jakarta, 14 Februari 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bahwa tidak semua importir yang terindikasi nakal. Namun, para importir ini akhirnya terpaksa melanggar aturan, karena kalah dari importir-importir yang nakal.

"Ada yang baik-baik, di Singapura, di Hongkong, mereka ikuti semua aturannya," kata Tito saat menghadiri acara pemusnahan barang sitaan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta Timur, Kamis, 15 Februari 2018. "Tapi begitu masuk ke Indonesia, mereka kalah dengan harga dari pemain-pemain nakal yang lebih murah."

Baca: Bea Cukai Musnahkan Barang Sitaan Terbesar Sepanjang Sejarah

Acara pemusnahan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait. Selain Tito, hadir juga Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, memimpin jalannya pemusnahan; Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara; Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto; Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita; Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, serta perwakilan dari Tentara Nasionak Indonesia (TNI) dan Kejaksaan Agung.

Hari ini, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan melakukan pemusnahan massal jutaan barang sitaan sepanjang 2017 hingga 2018. Pemusnahan barang sitaan ini diklaim sebagai yang terbesar dalam sejarah Bea Cukai. Nilai barang sitaan mencapai lebih dari Rp 150 miliar dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 260 miliar lebih.

Advertising
Advertising

Tito juga menyampaikan, bahwa penindakan terhadap barang sitaan harus dilakukan dengan sistem yang terukur. Menurut dia, para penyelundup ataupun importir barang secara ilegal tak ubahnya seperti balon. "Jika ditindak di bandara, mereka pindah ke pelabuhan, ditindak di pelabuhan besar, pindah ke pelabuhan tikus," ujarnya.

Tito juga mengingatkan Kementerian Keuangan bahwa masih banyak daerah di Indonesia yang justru masih bergantung pada suplai barang dari luar negeri. Alasannya, pengangkutan barang dari luar negeri jauh lebih murah dibandingkan dari dalam negeri. Kondisi ini, kata Tito, juga menjadi persoalan lain yang harus dipecahkan.

Namun Tito memastikan bantuan penindakan akan dilakukan secara tegas tanpa tebang pilih. Menurut dia, penertiban barang ilegal dan selundupan oleh Bea Cukai penting untuk menciptakan iklim investasi yang lebih baik. "Iklim ekspor dan impor juga akan membaik, sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemusnahan terhadap barang ilegal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dan industri dalam negeri. "Jadi di saat yang sama, kami ingin industri dalam negeri membaik." Lebih lanjut, ia juga mengimbau agar pelaku usaha bisa menjalankan usaha sesuai ketentuan yang ada.

Berita terkait

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

1 jam lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

2 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

14 jam lalu

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

Keyboard braile untuk SLB tersebut tertahan karena disebut tidak ada pemberitahuan barang hibah ke Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Prastowo Sebut Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

15 jam lalu

Prastowo Sebut Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

Staf Khusus Kementerian Keuangan sebut bea cukai bukan keranjang sampah, imbas banyak postingan media sosial yang mengeluhkan pajak barang Impor dari luar negeri yang terlalu mahal.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

17 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Diprotes karena Bea Masuk Kemahalan, Bea Cukai Jelaskan Prosedur Barang Impor

17 jam lalu

Diprotes karena Bea Masuk Kemahalan, Bea Cukai Jelaskan Prosedur Barang Impor

Bea Cukai jelaskan prosedur pemilahan barang dari luar negeri menurutnya barang yang dicurigai akan masuk jalur merah dan dilakukan pengecekan secara mendetail. Sedangkan, barang yang aman masuk ke jalur hijau dan bisa langsung dikirim ke konsumen.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

21 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

2 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya