Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemindahan Ibu Kota Negara, Pakar: Belum Ada Perencanaan Konkret

image-gnews
Presiden Joko Widodo kembali memunculkan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya yang pernah menjadi wacana Sukarno pada 60 tahun lalu. Apa alasan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya?
Presiden Joko Widodo kembali memunculkan rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya yang pernah menjadi wacana Sukarno pada 60 tahun lalu. Apa alasan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangka Raya?
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar tata kota Nirwono Yoga mengatakan, meski wacana pemindahan ibu kota negara telah bergulir di pemberitaan, perencanaan konkret sampai saat ini belum terlihat. Seharusnya, jika mengarah kepada kebijakan, pemindahan Ibu Kota perlu diikuti oleh perencanaan yang matang dan transparan, karena dari proposal perencanaan itu harusnya diikuti oleh beberapa tahapan.

“Proposal dan rencana-rencana tadi dibicarakan dulu dengan Kementerian-kementerian terkait. Dengan Kementerian Pekerjaan Umum, bagaimana infrastruktur jalan dan gedungnya, berapa lama pembuatannya, berapa biayanya, itu harus jelas,” tutur Nirwono Yoga saat dihubungi Tempo, Jumat, 7 Juli 2017.

Dengan Kementerian Perhubungan, kata Nirwono, harus dibicarakan bagaimana soal pembangunan terminal, bandara, stasiun, dan sarana transportasinya. Adapun Kementerian Agraria dan Tata Ruang juga harus memikirkan bagaimana mengantisipasi lahan yang akan dibangun tersebut agar terlebih dahulu dikuasai negara untuk mengendalikan spekulan tanah.

Lalu Kementrian Keuangan juga perlu menyiapkan pendanaan. “Apakah kita punya dana untuk membangun sebuah kota, karena untuk bangun ibu kota baru itu butuh waktu 10-20 tahun, jadi kan harus ada kepastian pendanaan dulu,” ucap Nirwono.

Selanjutnya, kata Nirwono, bila kementerian telah solid satu suara, baru bicara dengan investor, apakah kota yang dipilih tersebut menarik untuk investasi? Menurut Nirwono, rata-rata pemerintah hanya mampu membiayai pembangunan sekitar 30 persen, sehingga 70 persennya itu didukung oleh masyarakat dan investasi dari swasta. “Kalau lokasi yang dipilih itu bagi swasta tidak menarik, maka bisa jadi tak hidup kotanya, tak ada investor yang mau menanamkan modal di kota itu,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah, lanjut Nirwono, juga perlu melibatkan DPR untuk diajak bicara bersama guna membahas payung hukum, yakni melakukan revisi Undang-Undang tentang Ibu Kota Negara, membentuk lembaga yang khusus dibentuk untuk dapat fokus bekerja, dan menyiapkan pendanaan. Karena hal itu terkait dengan kemungkinan pergantian kepemimpinan negara.

“Siapa yang berani menjamin kalau setelah 2019 ganti pemerintahan, usulan seperti ini bakal dilanjutkan atau dibatalkan. Ini yang menurut saya perlu dibicarakan. Lalu apakah lokasi itu udah dibicarakan belum dengan pemerintah daerah? Dengan masyarakat di situ? Jadi proses ini yang perlu kita siapkan,” kata dia.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

9 hari lalu

Ani Yudhoyono menemani sang suami, SBY dalam seremoni wisuda Purnawira PATI TNI AD di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, 11 November 2000. Melalui rekaman video pada Rabu, 13 Februari 2019, SBY menyampaikan istri mengidap kanker darah dan harus menjalani perawatan yang intensif di National University Hospital Singapura. dok.TEMPO
SBY 75 Tahun, Berikut Jenjang Karier Militer Sebelum ke Dunia Politik

SBY hari ini berulang tahun ke-75 memiliki jejak karier yang terbilang moncer di militer sebelum terjun ke politik praktis.


75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

9 hari lalu

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdoa saat acara pelepasan Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di Istana Negara, Jakarta (13/5). TEMPO/Subekti.
75 Tahun SBY, Berikut Karier Politik Susilo Bambang Yudhoyono

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono hari ini berulang tahun ke-75. Berikut catatan politik SBY.


23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan pemaparan dalam Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat di Bogor, Jawa Barat, 28 Maret 2016. Penataran pimpinan dan kader utama Partai Demokrat ini dihadiri pejabat utama DPP Partai Demokrat, Fraksi Demokrat, DPR RI, dan pimpinan 34 DPD se-Indonesia. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
23 Tahun Partai Demokrat, Pembuka Jalan SBY Jadi Presiden RI

Pada 9 September 2001, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY resmi mendirikan Partai Demokrat untuk membuka jalan SBY dalam pencalonan Presiden atau Capres 2004.


Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

13 hari lalu

Pemandangan umum menunjukkan kerumunan dan toko-toko di Al Ataba, sebuah pasar di pusat Kairo, Mesir 10 Februari 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Mesir Bangun Ibu Kota Baru, Megah dan Luasnya Sebesar Singapura

Mesir memindahkan ibu kotanya dari Kairo. Ibu kota baru itu menghabiskan biaya miliaran dolar AS.


Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

14 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Program Kerja Presiden Era Reformasi dari BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, dan Astacita Prabowo

Berikut program kerja Presiden RI era reformasi sejak BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, Nawacita Jokowi, hingga Astacita Prabowo, Apa perbedaannya?


Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan

14 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (tengah) meresmikan  Gedung Pelayanan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, pada Kamis 29 Agustus 2024. Acara dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama RSHS Rachim Dinata Marsidi, Direktur Operasi ADHI Suko Widigdo, dan Direktur Utama PP Novel Arsyad. Dok. Adhi Karya
Presiden RI Resmikan RSHS Bandung, ADHI: Wujud Komitmen Kualitas Infrastruktur Bangunan

Gedung baru milik Kementerian Kesehatan ini memiliki 8 lantai dengan total 490 tempat tidur dan berbagai fasilitas medis modern dengan teknologi baru untuk pelayanan ibu dan anak.


Soal Pemindahan ASN ke IKN, Jokowi: Tak Mau Memaksakan Sesuatu yang Belum Siap

35 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan pengarahan kepada kepala daerah seluruh Indonesia di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 13 Agustus 2024. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menekankan melalui pembangunan IKN, pemerintah ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan untuk membangun ibu kota negara sesuai keinginan dan desain pemerintah, meskipun memakan waktu yang cukup lama. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Soal Pemindahan ASN ke IKN, Jokowi: Tak Mau Memaksakan Sesuatu yang Belum Siap

Rencana awal pemindahan ASN ke IIKN dijadwalkan mulai September 2024.


Jokowi Tatap Wajah Prabowo yang Ditanya Tiga Kali Keberlanjutan IKN

37 hari lalu

Keterangan Pers Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo, IKN, 12 Agustus 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Jokowi Tatap Wajah Prabowo yang Ditanya Tiga Kali Keberlanjutan IKN

Presiden terpilih Prabowo Subianto ditanya tiga kali soal komitmennya membangun IKN yang digagas oleh Presiden Jokowi.


Jokowi Bilang Belum Siap Alihkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN: Pindah Rumah Saja Ribet, Jangan Menggampangkan

37 hari lalu

Prabowo Subianto bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) saat mendampingi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sesi konferensi pers di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 112 Agustus 2024. ANTARA/Andi Firdaus
Jokowi Bilang Belum Siap Alihkan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN: Pindah Rumah Saja Ribet, Jangan Menggampangkan

Presiden Jokowi kembali menegaskan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN, harus melihat kesiapan lapangan.


KSP: Jokowi Penuhi Janji Berkantor di IKN sebelum HUT ke-79 RI

48 hari lalu

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan awak media usai membuka Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2024. Forum interaksi dan kolaborasi yang diikuti oleh mitra strategis Bank Indonesia, asosiasi, industri, UMKM, akademisi, dan masyarakat ini bertujuan mempercepat transformasi Ekonomi Keuangan Digital (EKD) nasional dalam rangka menciptakan ekonomi & keuangan yang inklusif, mendukung inovasi, dan meningkatkan daya saing UMKM Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
KSP: Jokowi Penuhi Janji Berkantor di IKN sebelum HUT ke-79 RI

Jokowi telah menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan IKN tahap I yang disebut sudah sesuai rencana.