TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) menargetkan penambahan program bahan bakar minyak atau BBM satu harga di 29 titik hingga akhir tahun ini.
"Total target penyetaraan harga BBM se-Indonesia ada 50 titik tahun ini," kata Direktur Pemasaran Muchamad Iskandar seusai ekspos laporan semester pertama 2017 Pertamina di gedung Pertamina, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2017.
Iskandar optimistis dalam waktu empat bulan yang tersisa pemerintah bisa menyelesaikan target penyetaraan harga BBM. Penyetaraan harga tersebut telah dilakukan sejak awal 2017.
Hingga Agustus 2017, kata Iskandar, baru 21 titik yang telah menikmati harga BBM yang sama dengan di Pulau Jawa. "Masih terus dicapai. Mudah-mudahan on the track (sesuai dengan rencana)," ucapnya.
Program BBM satu harga menyasar daerah-daerah yang harga jual BBM-nya lebih mahal. Sehingga sejumlah kebutuhan pokok ikut terkerek naik karena biaya distribusi mahal. Program BBM satu harga mulai diberlakukan pada Januari lalu. Program ini berlaku sejak keluarnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 36 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan Secara Nasional.
IMAM HAMDI